Murianews, Pati – Seratus warga binaan Lapas Kelas II B Pati mengikuti Pesantren Ramadan. Kegiatan itu dimulai hari ini (29/3/2023), hingga dua pekan ke depan, Rabu (11/4/2023) di masjid Lapas.
Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Pati, Krismiyanto mengatakan kegiatan itu diadakan untuk mengisi Ramadan bagi umat Islam. Pihaknya menggandeng Kemenag Pati untuk menyukseskan acara ini.
’’Dalam rangka mengisi Ramadan, kami menggelar Pesantren Ramadan. Jumlah warga binaan yang mengikuti kegiatan agama ini sebanyak 100 narapidana,” ujar Kris.
Baca: Korban Penipuan hingga Miliaran Gelar Aksi di PN Pati, Ini Tuntutannya
Para warga binaan ini merupakan narapidana dari berbagai kasus. Mulai kasus ringan hingga kasus berat. Warga binaan kasus tindak pidana terorisme juga diajak untuk mengikuti Pesantren Ramadan.
Mereka bakal mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Mulai tadarus Quran, mengaji fiqih, hadist, tajwid hingga hafalan juz amma.
Diharapkan setelah mengikuti Pesantren Ramadan, para kepribadian warga binaan semakin baik serta ketakwaan kepada Tuhan YME semakin bertambah.
Setelah mengikuti Pesantren Ramadan dan saat kembali ke masyarakat, mereka juga diharapkan bisa berbaur serta menjadi warga negara yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsa.
’’Tujuannya sebagai upaya pembinaan bagi warga binaan beragama Islam, serta untuk menambah ketakwaan bagi warga binaan pada Ramadan ini,’’ kata dia.
Editor: Zulkifli Fahmi