Murianews, Yogyakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi jumlah pemudik asal Yogyakarta tahun ini mencapai 5,8 juta orang. Dari jumlah tersebut mayoritas pakai kendaraan pribadi.
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, dari 5,8 pemudik tersebut, pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 20,3 persen atau 1,2 juta orang.
Baca: Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Dibuka 23 Maret, Via Online dan Offline
”Sedangkan pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 22,07 persen atau 1,3 juta orang,” katanya seperti dikutip Antara.
Sementara, lanjutnya, sisanya 3,8 juta orang merupakan akumulasi pemudik yang pulang menggunakan mode transportasi, bus, truk, kereta ataupun pesawat.
”Dari estimasi tersebut, jumlah pemudik pada momen Lebaran tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan saat Lebaran tahun lalu yang hanya sekitar 3,9 juta orang,” terangnya.
Ia menyebutkan, kenaikan tersebut salah satunya status PPKM yang dicabut pemerintah. Praktis, momen Lebaran akan dimanfaatkan warga Yogyakarta yang berada di perantauan untuk kembali ke kampung halaman.
Selain itu, banyaknya infrastruktur jalan yang mendukung akses transportasi juga menjadi faktor pemicu peningkatan jumlah pemudik ke DIY tahun ini.
Baca: Catat! Ini Syarat dan Daerah Tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI
”Untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini juga menggelar program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus menuju DIY,” tegasnya.
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, menurut Made, Dishub DIY akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Saat ini, Dishub DIY bersama instansi terkait tengah melakukan evaluasi dan penyempurnaan terkait manajemen rekayasa lalu lintas menjelang Lebaran 2023.
”Selain itu, Dishub DIY juga bakal menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, rawan kecelakaan, rawan longsor, serta jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik,” imbuhnya.