Murianews, Banyumas – Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah dikenal memiliki banyak destinasi wisata menarik. Selain itu, Banyumas juga punya beragam kuliner dan camilan enak yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Salah satu camilan paling terkenal adalah getuk goreng Sokaraja yang sudah hadir sejak tahun 1918. Getuk goreng yang dibuat dengan bahan utama singkong ini merupakan salah satu oleh-oleh andalan dari Banyumas.
Selain getuk goreng Sokaraja, masih ada beberapa camilan lainnya yang bisa dibawa pulang untuk buah tangan. Berikut beberapa camilan enak lainnya, dilansir dari laman dolanbanyumas.banyumaskab.go.id, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Ini Sejarah Getuk Goreng Sokaraja, Oleh-Oleh Favorit saat Berkunjung ke Banyumas
Jenang Jaket
Jenang Jaket kependekan dari Jenang Asli Ketan. Jenang merupakan makanan tradisional khas banyumas yang jarang sekali bisa kalian jumpai di kota lain. Jenang jaket termasuk makanan kecil yang biasanya dapat kita jumpai di acara hajatan atau di acara tertentu sebagai hidangan dan juga sebagai oleh-oleh dari Purwokerto.
Jenang Jaket ini berbahan baku tepung ketan, gula merah dan santan kelapa yang diolah sedemikian rupa, serta terdapat dua varian yaitu jenang yang menggunakan wijen dan jenang yang tanpa menggunakan wijen atau polos. Kalian dapat menemukannya di sentra pembuatan jenang jaket di Jalan PKK Mersi Purwokerto Timur dan di semua pusat oleh-oleh khas Banyumas.
Klanting
Kreatifitas yang dimiliki masyarakat Banyumas dalam pengolahan singkong selain menjadi gethuk, combro, juga bisa diolah menjadi camilan klanting. Klanting merupakan salah satu oleh-oleh khas Banyumas yang memiliki bentuk bulat mirip seperti cincin.
Bahan pembuatannya yang dilengkapi berbagai bumbu menjadikan citarasa klanting ini begitu sangat lezat dan gurih. Klanting ini bisa kalian jumpai di pusat oleh-oleh dan supermarket.
Nopia
Nopia merupakan oleh-oleh tradisional khas Banyumas yang masih populer pada saat ini. Nopia ini di buat dengan khas Jawa yaitu gula merah dan bawang merah goreng. Nopia juga biasa di sebut oleh masyarakat Banyumas dengan istilah ”Ndog Bledeg” karena dengan bentuknya yang lonjong menyerupai dengan telor dan juga memiliki ukuran yang cukup besar.
Nopia memiliki beberapa varian rasa yaitu, pandan, coklat, durian, gula merah, bawang goreng dan masih banyak lainnya. Nopia sangat cocok di nikmati dengan secangkir teh atau kopi yang hangat. Pusat dari pembuatan Nopia ini bisa kalian jumpai di Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas, yang dikenal sebagai ’Kampung Nopia Mino: Wisata Home Industri’.