MURIANEWS, Jakarta- Warga Desa Legundi, Kecamatan Bantara, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan adanya penemuan mayat berjenis kelamin wanita dengan kondisi tanpa busana. Mayat tersebut ditemukan di pekarangan rumah milik Siti Aliyah Siswo, warga setempat.
Kapolsek Bantaran AKP Sugeng Haryanto mengatakan, mulanya warga mengira ada bau bangkai hewan yang telah mati di sekitar pekarangan milik Siti Siswo tersebut. Dugaan itu lantaran terdapat bau menyengat dengan sangat di pekarangan itu.
Karena merasa curiga, warga yang berada di dekat pekarangan itu kemudian melakukan pengecekan. Rupanya, setelah sampai di pekarangan yang dikelilingi dengan tembok pagar tersebut, ternyata ada mayat yang tergeletak.
“Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk, baunya juga sangat menyengat. Selain itu, kondisi mayat sudah mulai lebam,” terangnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/4/2022).
Baca: Penemuan Mayat Perempuan Bikin Geger Warga Bandung
Pihaknya pun kemudian datang langsung ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP tersebut, ada lebam di bagian leher mayat tersebut. Diperkirakan, luka lebam itu akibat benturan benda keras.
“Di bagian belakang lehernya ada luka lebam yang diperkirakan karena terkena benturan dari benda keras. Di kepala dan pundak juga ada bekas benturan benda keras. Kami masih menyelidiki penyebab kematiannya,” kata Sugeng.
Sugeng memperkirakan, mayat tersebut sudah ada di lokasi itu sekitar lima hari yang lalu. Sebab, mayat tersebut sudah mengeluarkan bau menyengat.
Polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan otopsi.
“Besok ada warga yang mau mengecek ke RSUD. Mayat perempuan itu tidak dikenali oleh pihak Pemdes (Pemerintah Desa) dan warga sekitar,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, mayat tersebut hingga kini masih diidentifikasi oleh Polres Probolinggo. Kondisi tubuhnya yang hancur membuat sidik jarinya rusak hingga sulit diidentifikasi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com