Kamis, 28 Maret 2024

Dinkes Pati Butuh 1.497 Alat Ukur Bayi Baru

Umar Hanafi
Selasa, 6 Juni 2023 16:07:37
Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia. (Murianews/Umar Hanafi) 
[caption id="attachment_386162" align="alignleft" width="1280"]Dinkes Pati Butuh 1.497 Alat Ukur Bayi Baru Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption] Murinews, Pati – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bakal memperbarui alat ukur bayi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Mereka membutuhkan sekitar 1.497 buah alat ukur bayi atau antropometri. Angka ini berasal dari jumlah posyandu di Bumi Mina Tani. Setiap posyandu di Kabupaten Pati bakal dilengkapi dengan alat ukur berat bayi berstandar nasional. Upaya ini masih dalam proses pengajuan ke pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Menurut Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia, pembaharuan ini diperlukan sebagai upaya untuk menekan angka tengkes atau stunting di Bumi Mina Tani. Nantinya, semua alat ukur berat bayi di Kabupaten Pati akan diganti secara serentak. ”Pengajuan alat ukur ini supaya ada patokan jelas. Apakah cara mengukurnya nanti benar atau tidak, agar balita yang kita data benar-benar gizi buruk atau tidak. Jadi kita standarisasi,” ujar mantan Direktur RSUD Kayen ini. Baca: Ayah di Pati Tega Bunuh Bayinya, Ini Kata Psikolog Bila nanti pengajuan dikabulkan oleh Kemenkes Pusat, seluruh petugas posyandu bakal dilatih untuk menggunakan alat ukur ini. Diharapkan angka tengkes di Kabupaten Pati semakin akurat dengan adanya alat baru nanti. ”Tentunya nanti SDM atau petugas Posyandu kita akan latih bagaimana cara mengukurnya. Agar bisa menggunakan dan tidak salah menggunakan,” kata dia. Menurut Aviani, alat ukur bayi di posyandu Kabupaten Pati belum sepenuhnya menggunakan alat ukur berstandar nasional. Sehingga data yang diperoleh oleh Dinkes Pati terkait perkembangan bayi belum sepenuhnya akurat. Saat disinggung mengenai kabar kedatangan alat ukur ini, Aviani mengatakan  hingga saat ini belum dapat dipastikan kedatangannya. Dirinya optimistis tahun ini Kabupaten Pati sudah dapat menggunakan alat ukur tersebut di setiap posyandu.   Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini