Jumat, 29 Maret 2024

Terima Setoran Anak Buah, Kompol Petrus Akhirnya Dicopot

Zulkifli Fahmi
Selasa, 6 Juni 2023 12:54:24
AKBP Fahrian Siregar, Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Riau (Detik.com/Raja Adil Siregar)
Murianews, Riau – Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Manggala Rokan Hilir (Rohil) Riau, Kompol Petrus Hottiner Simamora dicopot dari jabatannya. Pencopotan jabatan itu buntut dari adanya laporan yang menyebut Kompol Petrus menerima setoran Rp 650 juta dari anak buahnya, Bripka Andry. Dilansir Detik.com, Senin (6/6/2023), Kompol Petrus dicopot tiga bulan lalu. Saat ini, Petrus dimutasi dalam rangka pemeriksaan. Saat ini, ia diperiksa Pengawas Profesi (Waprof) Bid Propam Polda Riau dan tinggal menunggu jadwal sidang. Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Riau AKBP Fahrian Siregar mengatakan Kompol Petrus maupun Bripka Andy sudah dicopot dari jabatannya. Baca: Brimob Polda DIY Turun Langsung Amankan Gereja Jelang Misa Paskah di Kota Yogyakarta ’’Awalnya ada dumas (aduan masyarakat). Makanya dicopot itu dan proses pemeriksaan, untuk Danyon itu sudah proses Maret lalu. Sama soal Bripka Andry ini juga dalam rangka riksa (pemeriksaan),’’ kata Fahrian, Senin (5/6/2023). Dalam rangka pemeriksaan, Kompol Petrus ditugaskan sebagai Pamen Satuan Brimob Polda Riau di Batalyon A. Fahrian menegaskan, mutasi itu bukan diartikan tidak ada pelanggaran. ’’Kompol Petrus masih Pamen di Batalyon setelah mutasi, di Batalyon A. Dia tinggal sidang, jadi bukan tidak ada pelanggaran,’’ jelas Fahrian. Sementara, alasan mutasi pada Bripka Andry lantaran tidak pernah masuk sejak 3 Maret lalu. Ia juga belum menghadiri pemeriksaan terkait dugaan setoran ke atasannya itu. ’’Jadi sebelum viral kita sudah tangani ini. Tapi semua masih proses sidang, ya kan tidak bisa langsung karena semua butuh proses,’’ kata Fahrian. Diketahui, kasus setoran Rp 650 juta bermula dari dimutasinya Bripka Andry pada 3 Maret 2023 lalu. Ia pun dicari-cari karena tak kunjung berdinas sekaligus memeriksanya atas sejumlah dugaan pelanggaran. Lama tak menampakkan batang hidungnya, Bripka Andry tiba-tiba nonggol lewat unggahannya di Instagram @andrydarmairawan07.2. Dalam unggahannya itu, Andry menunjukkan ibunya sedang sakit. Tak hanya itu, dia juga mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan, Kompol Petrus yang merupakan atasannya. Ia juga memperlihatkan histori transfer ke atasannya di unggahannya itu. Baca: Kapolri Sebut Peluang Bharada E Kembali ke Pangkuan Brimob Masih Ada ’’Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi. Ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk minta pertimbangan terkait mutasi saya," tulisnya dalam postingan tersebut. Kombes Ronny Lumban Gaol selaku Dansat Brimob pun menjawab permintaan Bripka Andry. Ronny menyebut Bripka Andry tak ada salah, namun sudah terlalu lama berdinas di Rokan Hilir. Singkat cerita, Bripka Andry mengaku kerap diminta uang setoran dari atasan. Bahkan nilainya mencapai Rp 650 juta. ’’Selain itu saya itu saya diminta mencari uang dari luar dan sudah saya setorkan sebesar Rp 650 juta ada bukti-bukti transfernya,’’ kata Andry. Dalam postingan tersebut, Andry juga turut menyertakan bukti-bukti transfer kepada mantan Komandan Batalyon, Kompol Petrus Hottiner Simamora.

Baca Juga

Komentar