Jumat, 29 Maret 2024

Tawuran di Tamsis Yogyakarta Reda, Kapolda Imbau Semua Menahan Diri

Zulkifli Fahmi
Senin, 5 Juni 2023 10:19:13
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama perwakilan PSHT dan Suporter PSIM Brajamusti. (Twitter/Polda DIY)
Murianews, Yogyakarta – Tawuran di Jalan Taman Siswa (Tamsis) Yogyakarta telah mereda semalam. Sejumlah orang dari dua kelompok bertikai telah diamankan kepolisian setempat. Tawuran itu diduga dilakukan kelompok perguruan silat PSHT dan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti. Usai meredakan tawuran tersebut, perwakilan dua kelompok dipertemukan dengan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Mengutip di Twitter Polda DIY, Presiden Brajamusti Muchlis Burhanudin maupun Ketua Cabang PSHT Jogja Sutopan menyesalkan adanya kejadian yang membuat Yogyakarta tak kondusif. ’’Dengan ini kami menyatakan dan menyesalkan tentang kejadian yang terjadi pada 28 Mei 2023 di Vila Randu Parangtritis dan saat ini kejadian tersebut sudah ditangani kepolisian dan sudah diproses hukum yang berlaku. Kami juga menyesalkan kejadian pada malam ini,’’ kata Presiden Brajamusti Muchlis Burhanuddin, Senin (5/6/2023). Baca: Tawuran di Tamsis Bikin Yogyakarta Terbang di Twitter Pertemuan itu merupakan wujud nyata komitmen bersama agar kejadian semalam tak makin meluas akibat informasi yang salah maupun adanya provokator. Sutopan pun mengatakan, Brajamusti dan PSHT adalah satu. Pihaknya mengingatkan semua pihak saling menjaga diri satu sama lain. ’’Brajamusti-PSHT adalah satu, kami warga PSHT banyak yang di Brajamusti. Begitu juga orang Brajamusti adalah bagian PSHT. PSHT Brajamusti adalah satu, Jogja istimewa,’’ ujar Sutopan. Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang berada di lokasi yang sama, juga menyampaikan permohonan maafnya atas situasi yang terjadi di Yogyakarta. Ia mengimbau agar semua pihak sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Yogyakarta. Baca: Penyebab Tawuran Remaja di Randusari Boyolali Belum Diketahui ’’Saya selaku Kapolda menyampaikan memohon maaf atas situasi yang tidak kondusif beberapa waktu lalu namun saat ini situasi sudah kembali aman. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, sedulur-sedulur semuanya baik PSHT, Brajamusti untuk bisa menahan diri menjaga keamanan Jogja,’’ ujar Suwondo. Diberitakan sebelumnya, tawuran dua kelompok massa terjadi di Tamsis Yogyakarta, Minggu (4/6/2023). Tawuran terjadi mulai sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua massa saling melempar batu. Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut.

Baca Juga

Komentar