Jumat, 29 Maret 2024

Karno KD, Maestro Seni Tradisi Pencipta Gending Sragenan Meninggal Dunia

Dani Agus
Selasa, 30 Mei 2023 09:28:36
Foto: Karno KD saat memainkan alat musik rebab bersama-sama ibu-ibu warga setempat berlatih gamelan di depan rumahnya di Ngarum, Ngrampal, Sragen, Kamis (10/3/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Murianews, Sragen – Maestro seni tradisi asal Sragen KRAT Mohamad Karno Kusumodiningrat atau Moh Karno Kusuma Darmoko meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Seniman yang lebih populer dengan nama Karno KD ini meninggal dalam perawatan di RSI Amal Sehat Sragen, Senin (29/5/2023) pukul 21.10 WIB. Semasa hidupnya, Karno KD dikenal sebagai pencipta gending-gending Sragenan. Melansir dari Solopos.com, Selasa (30/5/2023), jenazah mantan Kepala Desa (Kades) Ngarum, Ngrampal, Sragen, itu akan dimakamkan di Sasanalaya Krapyak Ngarum. Jenazah berangkat dari rumah duka di Dukuh Ngarum RT 003, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, pada pukul 10.00 WIB. Baca juga: Sangar! Pemuda Gagu di Sragen Gagalkan Aksi Pencuri Uang di Pasar Gondang Mantan guru SPG tersebut meninggalkan seorang istri, delapan anak, 19 orang cucu, dan empat orang buyut. ”Baru sejenak bisa rasakan perhatianmu, akankah secepat ini aku kehilangan lagi. Adakah Allah berikan mukjizat agar aku bisa berlama-lama mendengar ceritamu lagi Bapak. Kami semua sayang bapak tapi Allah lebih sayang pada bapak. Purna sudah tugas bapak membimbing kami. Sugeng istirahat jih, bapak,” tulis salah satu putri almarhum, Tatik, dalam status WhatsAppnya. Karno KD merupakan seorang dalang yang multi talenta. Gending Sragenan berjudul Rewel pernah booming pada tahun 1980-an dan sempat mengemparkan jagat seniman. Saat dalang kondang Ki Anom Suroto menggelar pertunjukan wayang di Perancis, banyak penonton yang meminta gending Sragenan, ternyata gending-gending yang dimaksud merupakan hasil cipta Karno KD. Almarhum juga menciptakan gending ringkes yang dikenal dengan nama cokek. Almarhum dinobatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai maestro seni tradisi dengan penghargaan yang diterimanya pada 2018 lalu karena dedikasi almarhum melestarikan seni tari, karawitan, dan pedalangan. Penghargaan itu diterimanya di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbus, Jakarta, pada 26 Septemer 2018. Leih dari 100 judul gending yang sudah diciptakan almarhum Karno KD, seperti Rewel, Jamu Jawa, Ireng Manis, dan Ronggeng Gunung. Gending Sragenan itu merupakan gending karawitan yang dipadukan dengan seni dangdut sehingga sering disebut gending badutan.

Baca Juga

Komentar