Jumat, 29 Maret 2024

Kena Razia, 5 PGOT Digelandang ke Shelter Dinsos Grobogan

Saiful Anwar
Senin, 29 Mei 2023 19:09:08
Para PGOT usai kena razia petugas gabungan di Grobogan, Senin (29/5/2023). (Murianews/Polres Grobogan)
Murianews, Grobogan – Petugas gabungan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Polres Grobogan, Satpol PP, dan RSUD Purwodadi menggelar razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT). Dalam razia itu, petugas mengamankan lima orang PGOT. Mereka terjaring saat petugas melakukan penyisiran ke Kecamatan Gubug dan Tegowani. ’’Kegiatan ini berhasil menjaring PGOT sebanyak 5 orang terdiri dari 4 orang ODGJ dan seorang badut atau pengamen,’’ ungkap Kasat Binmas Polres Grobogan, AKP Eko Bambang. Baca: Warga Grobogan Digebuki Anak Punk Gegara Gadai Motor Kepala Dinsos Grobogan Edy Santoso mengungkapkan, razia tersebut sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dan PGOT. Mereka yang melihat kedatangan petugas langsung mencoba kabur. Meski begitu, petugas akhirnya berhasil menangkap para PGOT tersebut. Mereka kemudian digiring ke mobil untuk dibawa ke shelter Dinas Sosial. Usai dibawa ke shelter Dinas Sosial, empat ODGJ langsung dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dirawat. Sedangkan pengamen akan dilakukan pembinaan sebelum dikembalikan ke keluarganya. ’’Mereka akan dibawa ke shelter untuk dilakukan pembinaan juga. Sedangkan badut akan dibina dan bisa diambil keluarga bersama aparat desa setempat,’’ lanjutnya. Baca: Rumah Terbakar di Dimoro Grobogan, Tangan Pemilik Tersengat Api Edy mengatakan, razia PGOT merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya. Terutama saat ada laporan masyarakat terkait adanya ODGJ maupun PGOT yang meresahkan. ’’Setiap hari kita pantau. Untuk kegiatan ini sebenarnya kita lakukan setiap hari, apalagi ada laporan dari masyarakat. Ya kita lakukan penyisiran melalui patroli siaga ataupun piket wilayah. Kalau secara operasi khusus kami lakukan setiap bulan,’’ ungkapnya.   Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar