Jumat, 29 Maret 2024

Tim Mabes TNI AD ke Kudus, Tinjau Pelaksanaan TMMD

Yuda Auliya Rahman
Senin, 29 Mei 2023 14:41:13
Peninjauan ke sasaran fisik program TMMD regular ke-116 Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
Murianews, Kudus — Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Sterad Mabes TNI AD datang ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023). Mereka meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular ke-116 yang digelar di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus. Program fisik dan non fisik yang sudah terprogram dalam TMMD kali ini dipantau langsung oleh Paban V/Bakti TNI Sterad, Kolonel Kaveleri Sugi Mulyanto. Pejabat Mabes TNI AD itu datang ke lokasi TMMD didampingi Dandim 0722/Kudus Letkol Infanteri Andreas Yudhi Wibowo. Kolonel Kaveleri Sugi Mulyanto mengatakan, dalam penilainnya baik sasaran fisik ataupun non fisik dalam program TMMD ini bisa rampung dengan target yang sudah ditentukan. Pembangunan fisik hingga berbagai macam penyuluhan itu ditargetkan rampung pada 8 Juni 2023. ”Insyaallah jika kami dengarkan paparan dari Dandim 0722/Kudus ataupun dari pemantauan saya secara langsung tadi, baik sasaran fisik ataupun non fisik bisa selesai tepat waktu,” katanya, Senin (29/5/2023). Terlebih, sejak dimulainya TMMD peningkatan progres sasaran dari hari ke hari dinilai sesuai dengan target yang diharapkan. Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas antara aparat TNI, Polri, hingga masyarakat sudah sangat baik dengan bahu-membahu menjalankan program TMMD regular ke-166. Hal ini, sambung dia, menjadi poin penting dalam pelaksaan TMMD. "Sinergi yang terlihat sangat baik dari berbagai unsur yang ada. Ini jadi nilai lebih di program TMMD regular ke-166. Kami juga berterimakasih banyak kepada Pemkab Kudus yang juga bersinergi dengan Kodim 0722/Kudus di TMMD," ujarnya. BACA JUGA: Bupati Kudus Apresiasi Betonisasi Jalan dalam Program TMMD TMMD ini memiliki program fisik berupa pembetonan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1 km lebih. Kemudian, bedah dua unit Rumah Tak Layak Huni (RLTH) milik warga desa setempat, dan pembangunan sebuah Pos Kamling untuk menunjang keamanan lingkungan. Selain fisik, ada juga program nonfisik yang kini masih berjalan. Diantaranya penyuluhan antiradikalisme, terorisme, balatkom, penyuluhan KB-Kes dan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pengembangan UMKM, penyuluhan kamtibmas dan narkoba. Selain itu, ada juga pembinaan mental dan keagamaan, sosialisasi stunting, penyuluhan pertanian hingga penyuluhan desa tanggap bencana. Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar