Jumat, 29 Maret 2024

Keren! Empat Situs Geopark Indonesia Berhasil Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark, Ini Daftarnya

Dani Agus
Sabtu, 27 Mei 2023 10:44:01
Foto: Raja Ampat di Papua Barat (Ady Arif Fauzan dari Pixabay)
Murianews, Jakarta – Sebanyak empat situs geopark di Indonesia ditetapkan dalam jaringan UNESCO Global Geoparks (UGG). Penetapan keempat situs geopark tersebut berdasarkan keputusan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu (24/5/203). Keempat geopark tersebut adalah Ijen UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark. Baca juga: Menparekraf Dukung Pengembangan Geowisata Batu Angus di Ternate Jadi Geopark Nasional Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik penetapan empat situs geopark Indonesia ke dalam jaringan UNESCO Global Geoparks (UGG). Penetapan UGG ini diharapkan akan memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air sekaligus memperkuat arah pembangunan pariwisata Indonesia yang semakin berkualitas dan berkelanjutan. Sandiaga mengatakan, legitimasi dari UNESCO ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap keberlanjutan pelestarian potensi (keanekaragaman hayati dan keragaman budaya) yang ada di dalam masing-masing geopark. ”Sekaligus sebagai sarana promosi yang efektif sehingga dapat menambah minat wisatawan, tidak hanya nusantara tapi juga mancanegara. Sehingga pada akhirnya akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga, dilansir dari laman Kemenparekraf, Sabtu (27/5/2023). UNESCO Global Geopark adalah sebuah wilayah geografis di mana situs dan lanskap yang menjadi aset geologis internasional dikelola dengan konsep konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu. Taman Bumi (geopark) yang mendapat pengakuan UNESCO akan dikembangkan dengan pendekatan konservasi dan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan komunitas lokal. Sandiaga mengatakan, pihaknya akan all out mendorong promosi baik di keempat geopark yang baru saja ditetapkan dalam jaringan UGG ataupun enam geopark yang sebelumnya telah lebih dulu ditetapkan agar semakin dikenal dan menarik minat wisatawan. Termasuk melakukan pendampingan dan pelatihan dalam penguatan SDM guna memastikan agar keragaman yang ada di dalam geopark tetap terjaga. Selain itu juga memastikan geopark sebagai wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang menyatu yang dikembangkan dengan tiga pilar utama yakni konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi lokal. ”Termasuk memastikan keterlibatan desa-desa wisata di sekitar geopark agar dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis geopark," kata Sandiaga. UNESCO dalam keterangan resmi sebelumnya menyatakan terdapat 18 situs geopark terbaru yang ditetapkan dalam jaringan UGG. Termasuk di dalamnya empat situs geopark Indonesia. Dengan penetapan ini maka total ada 195 situs geopark dalam jaringan UGG yang tersebar di 48 negara.

Baca Juga

Komentar