Murianews, Grobogan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan berencana membangun fly over di atas perlintasan kereta api di Jalan Semen Grobogan, Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Grobogan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan Mundakar mengatakan, perlintasan kereta api di jalan tersebut belum masuk dalam Peraturan Menteri terkait. Karena itulah, perlintasan tersebut rawan ditutup.
’’Posisinya belum masuk di lampiran Menteri, jadi rawan tutup. Dulu jalan kecil, sekarang berkembang menjadi jalan bagus dan sangat dibutuhkan. Maka diuruskan supaya bermanfaat bagi masyarakat setempat,’’ ujarnya, Jumat (26/5/2023).
Baca: Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Taman Segitiga Emas Grobogan
Mundakar mengatakan pembangunan fly over tersebut tak bisa dikerjakan dalam waktu dekat. Sebab, untuk merealisasikan itu, Pemkab Grobogan butuh anggaran sedikitnya Rp 100 miliar.
Sementara itu, Kepala Bappeda Grobogan Wahyu Susetijono menyatakan, anggaran pembangunan fly over itu belum bisa direalisasikan, bahkan pada tahun 2024 sekalipun.
Wahyu menyebut, anggaran pembuatan fly over sangat besar karena akan mirip dengan yang berada Ganefo di Mranggen, Demak.
’’2024 belum ada, belum direncanakan penganggarannya. Anggaran besar karena buat jalan di atas seperti di Ganepo,’’ kata dia.
Baca: Nama Jalan Daplang-Sugihmanik Resmi Jadi Jalan Semen Grobogan
Diketahui, jalan yang menghubungkan Kecamatan Tegowanu dan Tanggungharjo itu berubah menjadi Jalan Semen Grobogan setelah dibangun oleh PT Semen Grobogan baru-baru ini. Jalan yang semula rusak itu sekarang mulus.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.