Jumat, 29 Maret 2024

Santri-Santri di Kudus Unjuk Gigi dalam Musabaqoh Qira'atil Kutub

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 26 Mei 2023 15:49:21
Penilaian lomba MQK untuk santri-santriwati ponpes di Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
Murianews, Kudus – Sebanyak 195 santri dan santriwati di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah salin unjuk gigi dalam Musabaqoh Qira'atil Kutub (MQK) tingkat kabupaten. Kegiatan perlombaan itu diselenggarakan di Pondok Pesantren Qudsiyah Putri, Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jumat (26/5/2023). Para peserta tersebut dari berbagai ponpes dan jenjang begitu antusias mengikuti MQK yang digelar Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kudus bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPPK) Kudus ini. Baca: Santri Kudus Diminta Berperan Cegah Radikalisme Kepala Kantor Kemenag Kudus, Suhadi mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang untuk memotivasi santri dalam menggali keilmuan agama Islam dari kitab klasik atau kitab kuning karya ulama terdahulu. ’’Ini juga untuk menggali potensi para santri dalam mengkaji dan mendalami ilmu agama islam di kitab kuning itu,’’ katanya, Jumat (26/5/2023). Ketua Panitia MQK, Syaifuddin Najib menyebut MQK ini merupakan jenis lomba yang bertujuan untuk menggali kemampuan santri dalam membaca, menerjemahkan dan memahami kitab kuning. Lebih lanjut, Najib menyebut hal ini juga sebagai proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan. Selain itu untuk membangun silaturahmi antarpesantren di Kudus. Baca: Pembahasan Ranperda CSR Kudus Belum Mufakat ’’MQK ini dilaksanakan tiga tahun sekali, dan peraih juara di kabupaten, akan dikirim ke Jawa Tengah, hingga berlanjut ke tingkat nasional,’’ ungkapnya. Ia menjelaskan, ada 163 ponpes yang terdaftar di kemenag dan semuanya mengirimkan santrinya di ajang MQK ini. MQK ini, terdiri dari berbagai macam pelajaran, ada fiqih, tafsir, hadist, tarikh, akhlaq dan yang lainnya. ’’Di tingkat ula ada 70 peserta, ditingkat wustho ada 50 peserta, dan tingkat ulya ada 40 peserta. Selain itu ada juga debat bahasa arab itu 15 peserta dan debat bahasa inggris 20 peserta,’’ ujarnya.   Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar