Jumat, 29 Maret 2024

Kawasan Chernobyl yang Kini Jadi Destinasi Wisata

Budi Santoso
Jumat, 26 Mei 2023 13:45:43
Sebuah kawasan di Pripyat, Ukraina, setelah ledakan Chernobyl.( (.facebook.com/photo/?fbid)
Murianews, Kudus – Dampak ledakan nuklir di Chernobyl, Ukraina belum selesai hingga saat ini. Khususnya terkait bahaya radiasi nuklir, di kawasan ini masih sangat mungkin terjadi. Namun demikian Pemerintah Ukraina sudah membuka beberapa kawasan untuk kegiatan terbatas. Salah satunya adalah menjadikan beberapa lokasi menjadi kawasan wisata. Ada beberapa lokasi penting yang terkait dengan kecelakaan Chernobyl. Namun kini telah dibuka sebagai kawasan wisata edukatif, meski diberlakukan dengan batasan ketat. Berikut adalah beberapa nama lokasi itu: Chernobyl Nuclear Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl): Ini adalah lokasi di mana reaktor nuklir yang mengalami kecelakaan berada. Terletak di dekat kota Pripyat, Ukraina. Pripyat: Ini adalah kota yang terletak di dekat Pembangkit Listrik Chernobyl dan menjadi tempat tinggal bagi banyak pekerja pembangkit listrik dan keluarga mereka. Setelah kecelakaan, Pripyat dievakuasi dan sekarang menjadi kota hantu. Zona Eksklusi: Ini adalah zona yang mencakup area-area terdekat dengan pembangkit listrik dan terkontaminasi oleh radiasi nuklir. Zona Eksklusi terdiri dari zona dengan tingkat tinggi, sedang, dan rendah dari kontaminasi radiasi. Sarcophagus dan Chernobyl Shelter: Setelah kecelakaan, sebuah "sarkofagus" besar dibangun untuk menutupi reaktor yang rusak. Kemudian, sebuah struktur pelindung baru yang disebut Chernobyl Shelter atau New Safe Confinement dibangun di atas sarkofagus asli untuk mengamankan reaktor yang rusak. Duga Radar (Duga-3): Ini adalah fasilitas radar raksasa yang terletak di dekat Chernobyl. Fasilitas ini awalnya dirancang untuk mendeteksi peluncuran rudal dari luar Uni Soviet dan telah menjadi salah satu daya tarik wisata di kawasan tersebut. BACA JUGA: Catatan Sejarah Tanggal 26 April: Meledaknya Reaktor Nuklir di Chernobyl Ukraina Tahun 1986 Harap dicatat bahwa beberapa lokasi di atas masih memiliki tingkat radiasi yang tinggi dan tidak dapat diakses secara bebas. Pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi daerah tersebut harus mengikuti peraturan dan panduan yang ditetapkan oleh otoritas dan pemandu wisata. Selain itu, saat ini kunjungan wisata ke Chernobyl kemungkinan tengah berhenti. Saat ini Ukraina masih terlibat perang dengan Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga kegiatan wisata ke Chernobyl dipastikan tidak berjalan untuk sementara waktu.

Baca Juga

Komentar