Kapsul Finix 2, Berdiameter 54 cm Menyelamatkan 33 Penambang Chili

Murianews, Kudus – Bencana runtuhnya tambang emas San Jose, Chili membuat 33 penambang terjebak di kedalaman 700 meter. Kapsul-kapsul penyelamat disiapkan untuk menyelamatkan mereka.
Pada kejadian di San Jose, tim penyelamat sebenarnya menyiapkan tiga buah kapsul. Namun akhirnya yang digunakan adalah kapsul Finix 2.
Kapsul ini dipilih karena kondisinya paling bersih, dan berwarna biru bergaris merah, seperti warna bendera Chili. Kapsul ini berdiamter hanya 54 cm, agar cukup masuk dalam terowongan yang dibuat.
Kapsul inilah yang akan digunakan untuk membawa naik para penambang satu-persatu. Sebelumnya, para penambang sudah ditetapkan giliran pertama sampai terakhir.
Urutan ini didasarkan pada kondisi kesehatan, dan mental para penambang. Pemahaman mengenai rencana penyelamatan menggunakan kapsul ini juga sudah dikomunikasikan secara detail.
Sebab dengan hanya berdiameter 54 cm dan ditarik dari kedalaman 700 meter, membutuhkan pengkondisian yang rumit. Para penambang sudah diberikan semacam petunjuk untuk menjalaninya.
Meski hanya akan menjalani ‘perjalanan’ 12 sampai 15 menit naik, protokol yang disiapkan sangat rumit. Para penambang bahkan diminta untuk latihan fisik lebih dulu.
Pada 12 Oktober 2010, akhirnya upaya penyelamatan dilakukan. Florencio Ávalos adalah penambang pertama yang ditarik naik. Ini karena dirinya yang paling muda dan memiliki kondisi fisik terbaik.
Selanjutnya secara bergiliran penambang ditarik ke atas, hingga yang terakhir adalah Luis Urzúa si pemimpin kelompok. Urzua memilih sendiri untuk menjadi yang terakhir dinaikan.
Secara keseluruhan ke-33 penambang itu adalah Mario Sepúlveda, Juan Illanes
Carlos Mamani, Jimmy Sánchez, dan Osmán Araya. Kemudian José Ojeda,Claudio Yáñez, Mario Gómez, dan Alex Vega.
Selanjutnya Jorge Galleguillos, Edison Peña, Carlos Barrios, Víctor Zamora, Víctor Segovia, Daniel Herrera, Omar Reygadas, Esteban Rojas dan Pablo Rojas. Berikutnya Darío Segovia, Yonni Barrios, Samuel Ávalos, Carlos Bugueño, José Henríquez dan Renán Ávalos.
Ada lagi, Claudio Acuña, Franklin Lobos, Richard Villarroel, Juan Carlos Aguilar, dan
Raúl Bustos. Sedangkan tiga penambang terakhir yang ditarik adalah Pedro Cortez, Ariel Ticona dan Luis Urzúa si pemimpin kelompok.
BACA JUGA: Bagaimana Ceritanya, Ada Emas di Papua?
Kapsul Finix 2 sendiri dirancang secara khusus oleh ahli dari Amerika Serikat. Desainya mengacu pada rancangan NASA, dengan perhitungan yang rumit.
Selain masuk dalam kapsul Finix 2, para penambang yang diselamatkan juga mengenakan pakaian khusus yang sebelumnya dikirim. Pakaian ini ditujukan untuk bisa memberi keselamatan maksimal dalam penarikan.
Para penambang juga mengenakan tali elastis di beberapa bagian tubuhnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dari para penambang yang ditarik ke atas.
Tepat pada pukul 00.00 waktu Chili, 12 Oktober 2023 operasi penyelamatan dilakukan. Sengaja dilakukan pada malam hari untuk mengurangi silau para penambang yang lama berada di kegelapan.
Dalam prosesnya butuh waktu 12-15 menit untuk menarik kapsul dari bawah ke atas. Namun proses penyelamatan ini berlangsung hampir 6 jam lebih. Sehingga pada fajar 13 Oktober 2010, penambang terakhir baru bisa dinaikan.
Ruangan komen telah ditutup.