Mahfud MD Dapat Informasi, Dana Korupsi BTS Mengalir ke Tiga Parpol

Murianews, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendapatkan informasi jika dana hasil korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G yang menyeret Johnny G Plate, mengalir ke tiga partai politik (Parpol).
Mahfud mengaku jika nama-nama partai itu turut disebut dalam informasi yang diterimanya. Namun, Mahfud enggan membeberkan nama-nama parpol penerima aliran dana itu,
”Ya, saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya. Tetapi, saya anggap itu gosip politik. Kami bekerja dengan hukum saja,” kata Mahfud mengutip Kompas.com, Selasa (23/5/2023).
Baca: Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS
Mahfud menyatakan bahwa dirinya juga sudah melapor ke Presiden Joko Widodo terkait informasi aliran dana ke parpol tersebut.
”Saya juga sudah lapor soal itu ke presiden, ‘Pak, saya tidak akan masuk ke soal ini’. Ini pembuktiannya akan rumit dan mungkin menimbulkan kemelut politik. Oleh sebab itu, saya persilakan kejaksaan atau KPK (untuk mendalami),” terangnya.
Proyek pembangunan menara BTS 4G itu diduga dikorupsi dan melibatkan Menkominfo nonaktif Johnny G Plate.
Mahfud mengatakan, proyek tersebut sudah berjalan sejak 2006. Namun, baru menemui masalah pada anggaran tahun 2020.
Baca: PPATK Blokir Banyak Rekening Terkait Kasus Korupsi Proyek BTS 4G
”(Proyek) itu berlangsung sejak tahun 2006 sampai tahun 2019 berjalan bagus, baru muncul masalah sejak anggaran tahun 2020, yaitu ketika proyek senilai Rp 28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar 10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021,” kata Mahfud.
Ruangan komen telah ditutup.