Jumat, 29 Maret 2024

Curanmor Bermodus Hipnotis Terjadi di Kudus

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 23 Mei 2023 14:51:11
Ilustrasi Pencurian Motor. (Murianews)
Murianews, Kudus – Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan modus hipnotis terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Aksi curanmor hipnotis diduga terjadi si sekitar pasar Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Senin (22/5/2023) dini hari. Dari pesan berantai yang beredar, sebuah Honda Scoopy krem berpelat nomor K 3457 OT raib diduga setelah pengendarannya menjadi korban hipnotis orang tak dikenal. Hipnotis ini terjadi setelah ada seorang ibu-ibu tak dikenal yang menebeng, ditengah perjalanan. Dalam pesan yang menyertakan nomor kontak yang bisa dihubungi tersebut juga menggelar sayembara jika ada yang menemukan akan diberi imbalan Rp 2 juta. "Bila menemukan dikasih imbalan Rp 2 juta," tulis potongan dari pesan berantai yang beredar. Murianews mencoba mengonfirmasikan kejadian tersebut. VR anak korban membenarkan kejadian hipnotis yang menimpa ibunya berinisial NS warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus itu. Ia menceritakan, kejadian hipnotis itu terjadi saat ibunya tengah berangkat bekerja sekitar pukul 04.30 WIB. Ditengah perjalanan, ada perempuan setengah baya yang meminta untuk membonceng. BACA JUGA: Ojol di Jepara Jadi Korban Hipnotis, Motor dan Uang Dibawa Kabur "Ibu-ibu pakai masker minta dibonceng, malah dihipnotis ditepuk dan diturunin depan pabrik," katanya Menurutnya, ibunya sendiri baru sadar pada siang harinya, jika motornya raib. Namun, setelah ditunggu cukup lama, motor scoopynya yang raib itu tak kunjung kembali. Meski demikian, sampai saat ini pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. "Lapor ke polisi belum, masih cari-cari disekitar. Yang hilang itu motor, dijok ada STNK sama HP ikut hilang," ujarnya. Sementara Kapolsek Mejobo, Iptu Krisbiantoro menyebut belum ada laporan masuk terkait kasus curanmor dengan modus hipnotis itu. Meski demikian, pihaknya akan segera meminta personel reskrim untuk melakukan pengecekan. "Belum ada laporan, saya suruh anggota reskrim untuk ngecek," ucapnya. Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar