Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Menikmati Keindahan Pantai Ngudel di Malang, Destinasi Wisata Hidden Gem yang Istagramable

Menikmati Keindahan Pantai Ngudel di Malang Destinasi Wisata Hidden Gem yang Istagramable
Foto: Pemandangan sunset yang banyak diminati pengunjung Pantai Ngudel (cdkmalang.dishut.jatimprov.go.id)

Murianews, Malang – Kabupaten Malang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang punya banyak destinasi wisata alam menawan. Tak heran, Kabupaten Malang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan atau hari libur.

Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi adalah Pantai Ngudel di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Lokasinya berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kabupaten Malang dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Melansir Solopos.com dari kanal YouTube Nisa & Dedy, untuk menuju ke Pantai Ngudel ini ada tiga jalur yang bisa dilalui yaitu jalur Kepanjen, Gondanglegi, dan Turen.

Baca juga: Malang Health Tourism Diresmikan, Diharapkan Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Soal akses jalan tak perlu khawatir. Pasalnya, jalan menuju ke pantai ini tergolong mudah dilalui dan beraspal.

Sementara itu, dilansir dari cdkmalang.dishut.jatimprov.go.id, penamaan pantai yang cukup unik ini diambil dari kata udel. Jika dalam bahasa Indonesia udel memiliki arti pusar. Lalu mengapa disebut Pantai Ngudel, karena tak jauh dari bibir pantai terdapat batu yang cukup besar mirip seperti udel. Batu ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto para wisatawan.

Pantai Ngudel letaknya berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga memiliki ombak yang cenderung ganas dan cukup berbahaya. Wisatawan yang datang dilarang untuk berenang dengan alasan keselamatan.

Walaupun tak bisa bersenang-senang dengan bermain air, wisatawan dapat menikmati keindahan panorama pantai yang sangat menakjubkan, yang akan membuat para pengunjung berdecak kagum.

Ada satu lagi keunikan dari pantai ini, yaitu terdapat pohon cemara udang yang banyak tumbuh di pantai. Pohon tersebut merupakan bantuan dari dinas kelautan yang mampu menjadi filter untuk melindungi terjangan angin dari laut. Selain itu, pohon ini juga berfungsi melindungi pantai dari abrasi dan tsunami.

Keberadaan pohon cemara udang yang cukup banyak ini juga menjadi spot menarik untuk berfoto. Tak sedikit wisatawan yang menjadikan pohon cemara yang ikonik ini menjadi latar belakang foto yang Instagramable.

Satu lagi yang tak boleh ketinggalan adalah Bukit Asmara yang terletak tak jauh dari pantai dan sajian matahari tenggelamnya yang sangat menawan. Untuk menikmati pesona pantai lebih lama, berkemah menjadi ide yang bagus lho.

Walaupun tergolong pantai baru dan hidden gem, pengelolaan pantai ini tergolong cukup baik. Lingkunganya sangat bersih dan terjaga dengan baik. Fasilitas yang disediakan juga cukup memadai. Mulai dari warung makan, toilet, musala, tempat parkir hingga area kemah.

Untuk tiket masuk ke pantai ini pun juga tergolong sangat ramah dikantong yakni hanya Rp 15.000 per orang. Namun, jika ingin menginap kemungkinan akan ada biaya tambahan.

 

Ruangan komen telah ditutup.