Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Bocah SD di Jepara Dicabuli Orang Tak Dikenal

Ilustrasi

Murianews, Jepara – Seorang bocah perempuan asal Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dilaporkan jadi korban pencabulan. Bocah itu dicabuli orang tak dikenal.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada akhir Desember 2022 lalu. Bocah delapan tahun itu kini masih duduk di kelas 2 SD.

“Sampai sekarang masih ada trauma pada korban,” kata Tohari, Senin (22/5/2023).

Tohari menyebutkan, delapan orang sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik. Namun, keterangan-keterangan itu belum membuka tabir kasus tersebut.

Dari keterangan korban dan orang tuanya, lanjut Tohari, bocah tersebut mengalami pencabulan oleh orang tak dikenal. Pencabulan terjadi di belakang rumah guru ngaji selepas maghrib usai korban mengaji.

“Jarak dari rumah korban dengan TKP (tempat kejadian perkara, red) sekitar 500 meter. Kalau malam memang gelap,” jelas Tohari.

Korban menceritakan, kata Tohari, ciri-ciri pelaku membawa masker dan kepala bertopi dengan rambut diikat. Karena gelap, korban tidak bisa mengenali wajah pelaku.

BACA JUGA: Kasus Pencabulan di Jepara Tinggi, Korban dan Pelakunya Ada yang Anak-Anak

“Dalam seminggu itu, korban dicabuli sebanyak tiga kali. Korban dibungkam mulutnya. Tidak boleh ngomong kepada keluarganya,” ungkap Tohari.

Pencabulan itu terbongkar setelah orang tua melihat ada bercak darah pada celana dalam korban. Kemudian korban menceritakan apa yang dia alami kepada orang tuanya.

Sayangnya, korban tidak bisa menceritakan secara detail. Selain karena pelaku menutup wajahnya, kondisi psikologis korban masih sangat terpukul.

“Saat ini kami terus melakukan pendalaman,” tandas Tohari.

Editor: Budi Santoso

Ruangan komen telah ditutup.