Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Metro Jateng

Gara-Gara Ini, 3.100 Calon Jemaah Haji Jateng Diganti Jemaah Cadangan

Gara Gara Ini 3100 Calon Jemaah Haji Jateng Diganti Jemaah Cadangan
Makkah menjadi jujugan umat Islam untuk beribadah haji dan umrah. (Murianews)

Murianews, Semarang – Sebanyak 3.100 calon jemaah haji asal Jateng terpaksa diganti dengan jemaah cadangan. Gara-garanya, ribuan calon jemaah tersebut belum mengonfirmasi pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenang Jateng, Fitriyanto mengatakan, ribuan calon jemaah tersebut terpaksa ditunda keberangkatannya.

Sementara, jemaah cadangan yang menjadi pengganti diambil dari jemaah cadangan yang telah melakukan komfirmasi pelunasan BPIH.

Baca: Kemenag Siapkan Pusat Informasi Haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta

”Kuota haji (Jateng) sebanyak 30.013 jemaah tetap terpenuhi. Dari jumlah itu, 3.100 kursi bakal diisi jemaah cadangan karena jemaah reguler belum melakukan konfirmasi pelunasan BPIH,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Berdasarkan data Kemenag Jateng, lanjutnya, calon jemaah reguler yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan BPIH saat ini ada 26.913 orang. Sedangkan sisanya, yakni 3.100 orang belum melakukan konfirmasi pelunasan.

Sementara calon jemaah haji cadangan yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan BPIH mencapai 4.008 orang. Kemudian yang belum melakukan konfirmasi pelunasan sebanyak 2.067 orang.

”Malah sisa, ada cadangan (yang telah lunas). Kalau masih ada yang lunas dan batal berangkat,” jelasnya.

Baca: 14 Jemaah Haji Jateng-DIY Masih Dirawat di Arab Saudi

Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, Kota Semarang menjadi daerah terbanyak memberangkatkan calon jemaah haji. Jumlahnya mencapai sekitar 1.500 calon haji yang berasal dari Kota Lumpia.

”Terbanyak itu Kota Semarang, terus Demak, Jepara, Pati. Daerah-daerah itu di atas seribuan orang,” bebernya.

Ruangan komen telah ditutup.