Jumat, 29 Maret 2024

Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 22 Mei, Ini Daftarnya

Dani Agus
Senin, 22 Mei 2023 01:10:43
Foto: Pasangan BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari (wikipedia.org)
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 22 Mei dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya. Salah satunya adalah meninggalnya Hasri Ainun Besari pada tahun 2010. dr Hj Hasri Ainun Besari (11 Agustus 1937 – 22 Mei 2010), atau biasa dipanggil Hasri Ainun Habibie, adalah istri dari Presiden Indonesia Ketiga BJ Habibie. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia ketiga dari tahun 1998 hingga tahun 1999. Atas dedikasi beliau yang sangat tinggi bagi dunia kesehatan (khususnya dalam penanganan penyakit mata di Indonesia), maka Pemerintah Provinsi Gorontalo pada tahun 2013 berinisiasi membangun dan meresmikan Rumah Sakit Provinsi dr Hasri Ainun Habibie di Limboto, Kabupaten Gorontalo. Baca juga: Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 21 Mei, Ini Daftarnya Saat ini, Rumah Sakit Ainun Habibie sedang dikembangkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan bagi Universitas Negeri Gorontalo dan Rumah Sakit Rujukan bagi daerah-daerah di wilayah Teluk Tomini yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah. Hasri Ainun Besari adalah anak keempat dari delapan bersaudara R Mohamad Besari dan istrinya, Sadarmi. Arti nama Hasri Ainun adalah mata yang indah. Ia mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1961 dan bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ibunya yang bernama Sadarmi Besari (dikenal juga sebagai Sadarmi Sosrowijoto) lahir di Surakarta pada 14/17 Juni 1906 dan meninggal dunia pada 13 April 2005 di Bandung, Jawa Barat. Ainun menikah dengan Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung. Akad nikah Habibie dan Ainun digelar secara adat dan budaya Jawa, sedangkan resepsi pernikahan digelar keesokan harinya dengan adat dan budaya Gorontalo di Hotel Preanger, Jawa Barat. Adapun keluarga besar B.J. Habibie berasal dari Kabila, sebuah kecamatan di Provinsi Gorontalo. Dari pernikahan tersebut, Habibie dan Ainun dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie, serta mendapatkan 6 orang cucu. Pada tanggal 22 Mei 2010 sekitar pukul 17.35 CEST di München, Jerman, Ainun meninggal dunia setelah melewati masa kritis sekitar 1 hari di mana hidupnya ditopang oleh alat. Jenazah Hasri Ainun Habibie diberangkatkan tanggal 24 Mei 2010 dari Jerman dan tiba di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2010 kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata hari itu juga. Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 22 Mei, seperti dilansir dari Wikipedia: 1176 Salahuddin lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Hashshashin di dekat Aleppo. 1990 Republik Arab Yaman dan Republik Rakyat Demokratik Yaman bersatu menjadi Republik Yaman. 1992 Bosnia dan Herzegovina, Kroasia dan Slovenia menjadi anggota PBB. 2006 Awal pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs tahun ajaran 2005/2006 di Indonesia. 2010 Air India Express Penerbangan 812 jatuh saat mendarat di Mangalore. Menewaskan 158 orang. 2010 Hasri Ainun Habibie, meninggal di Munchen, Jerman (l.1937). 2011 Tornado menerjang wilayah Amerika Serikat dan menimbulkan puluhan korban jiwa. Setidaknya 30 orang tewas di Kota Joplin, negara bagian Missouri akibat terjangan tornado. 2011 Gunung berapi paling aktif Islandia, Grimsvton, meletus pada Sabtu waktu setempat dan mengeluarkan asap putih sepanjang 15 km di udara. 2011 Manchester United resmi meraih gelar Liga Inggris ke-19, melampaui catatan gelar rival mereka, Liverpool yang mendapat 18 gelar. 2019 Kerusuhan di Jakarta setelah pengumuman hasil pemilu. 2019 Muhammad Arifin Ilham, meninggal di Penang, Malaysia (l. 1969). 2020 Pakistan International Airlines penerbangan 8303 jatuh di kawasan pemukiman padat penduduk dekat Bandara International Jinnah di Karachi, Pakistan, menewaskan 97 penumpang, kru, dan penduduk.

Baca Juga

Komentar