Jumat, 29 Maret 2024

Melihat Konservasi Fosil di Situs Patiayam Kudus

Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 19 Mei 2023 13:01:51
Kegiatan konservasi fosil di Museum Situs Patiayam. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
Murianews, Kudus – Konservasi dilakukan pada 42 fosil di Museum Situs Patiayam Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan sejak Senin (15/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023). Ada tiga kegiatan yang bakal dilakukan Tim Kajian Koleksi Museum dan Cagar Budaya Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Selain melakukan konservasi, mereka juga melakukan inventarisari koleksi dan kajian koleksi. Kegiatan itu dilakukan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus. ’’Ada kegiatan yang dilaksanakan di sini. Mulai dari konservasi, inventaris koleksi, dan kajian koleksi,’’ kata Wiwit Hermanto, Anggota Tim Kajian Koleksi Museum dan Cagar Budaya BPSMP Sangiran, Jumat (19/5/2023). Baca: Siswi SMA di Kudus Ini Ciptakan Tari Situs Patiayam Diketahui, konservasi yang dilakukan yakni merawat fosil di mulai dari mengumpulkan bagian kecil untuk disatukan kembali. Setelah itu, fosil diinventarisasi untuk pendataan dan dikaji guna diketahui identitasnya. Fosil-fosil yang dikaji yakni fosil hewan laut, rawa, dan darat. ’’Setelah identitas fosilnya diketahui, puluhan fosil akan dipamerkan dan disertakan penjelasan informasi terkait fosilnya,’’ sambungnya. Wiwit menjelaskan, informasi fosil yang dipamerkan sangat penting. Tujuannya untuk memudahkan pengunjung memahami identitas dan seluk beluk dari fosil tersebut. Baca: Fosil Gajah Purba Kembali Ditemukan di Situs Patiayam ’’Misalnya fosil gajah. Fosil gajah harus dijelaskan juga termasuk gajah apa, ditemukan di mana, serta bagian tubuh gajahnya. Penjelasan menggunakan bahasa ilmiahnya juga harus mudah dipahami,’’ imbuhnya. Wiwit berharap kegiatan di Museum Situs Patiayam dapat memudahkan pengunjung menerima informasi. Sehingga pengunjung memahami beragam fosil yang dipamerkan. ’’Supaya pengunjung yang datang itu tahu. Jadi pulang dari museum tidak bingung, tetapi benar-benar paham tentang fosil,’’ imbuhnya.   Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar