Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Pemain dan Official Akan Dihukum FAT

FAT Thailand (FAT)

Murianews, Jakarta – Federasi sepak bola Thailand (FAT) dipastikan akan mengambil sikap terhadap anggota timnas mereka. Itu terkait dengan keributan yang terjadi di final sepak bola SEA Games 2023.

Final sepak bola SEA Games 2023 mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand. Pertandingan ini berjalan panas setelah memasuki menit-menit akhir babak kedua.

Saat pemain Thailand berhasil menyamakan skor menjadi 2-2, tanda-tanda keributan itu muncul. Memasuki awal babak tambahan, saat Indonesia kembali unggul official Thailand tiba-tiba menyerang bench Timnas Indonesia.

Akibatnya sempat terjadi baku hantam antara official dan pemain dari kedua tim. Pada pertandingan ini akhirnya beberapa pihak mendapatkan kartu merah dari wasit.

Atas kejadian ini, FAT menyatakan akan melakukan langkah tegas. Mereka memastikan akan menjatuhkan hukuman kepada pemain dan official tim yang terlibat di keributan itu.

Dalam keributan yang terjadi, salah satu official tim Thailand bahkan kedapatan memukul Manajer Tim Indonesia Sumardji. Akibatnya petinggi Polri ini mengalami luka pada bibirnya.

BACA JUGA: Tawuran Indonesia vs Thailand Jadi Pembicaraan di Eropa

Kiper Thailand, Soponwit Rakyart juga melakukan pemukulan terhadap bek Indonesia Komang Teguh. Pemain Indonesia ini membalas memukul, sehingga akhirnya sama-sama di kartu merah wasit.

Media Thailand, Thairath melaporkan, FAT akan membentuk tim investigasi atas kejadian ini. Dari investigasi yang akan dilakukan baru akan dirumuskan mengenai sanksi hukumannya.

“FAT kecewa dan meminta maaf atas adegan buruk yang terjadi tadi malam yang telah merusak sepak bola Thailand. FA Thailand percaya staf pelatih Thailand seharusnya tidak bertindak tidak tepat dan harus tetap tenang di bawah tekanan. Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik,” demikian pernyataan FAT yang dilansir Thirath.

Ruangan komen telah ditutup.