Jumat, 29 Maret 2024

Arsitektur Tembok Besar China, Begini Gambarannya

Budi Santoso
Rabu, 17 Mei 2023 16:57:35
Tembok Besar China memiliki arsitektur yang hebat pada zamannya. (WIkipedia)
Murianews, Kudus – Tembok Besar China atau The Great Wall China, memiliki arsitektur yang luar biasa. Begini gambarannya, sehingga tembok ini sangat kuat. Tembok Besar China menurut beberapa sumber yang dinukil dari Wikipedia menyebut dibangun dengan pasir dan kerikil gurun di China. Pembangunanya mengadopsi jenis konstruksi yang sangat khusus. Pada bingkai dasar, tembok ini menggunakan anyaman ranting pohon rose willow dan alang-alang. Lalu mengisi bingkai tersebut dengan kerikil. Setelah itu, mereka menumpuknya berlapis-lapis. Air tanah dengan salinitas tinggi digunakan untuk menyatukan pasir dan kerikil. Sehingga meski mmengalami erosi selama beribu tahun, tembok besar di Gurun Gobi masih kokoh berdiri. “Benteng-benteng itu megah berdiri melawan tanah yang paling tandus sekalipun.” Ada tiga jenis konstruksi utama yang membuatnya kuat yaitu tanah kuning gurun Gobi, pasir dan batu disusun berlapis-lapis dalam bingkai ranting pohon rose willow,” demikian dikatakan Kelly Pang dalam tulisannya di China Highlights di Wikipedia. Saat ini, bagian terbaik dari Tembok Besar yang paling bagus dikunjungi adalah bagian yang dibangun oleh Kaisar Han. Letaknya di gurun pasir disekitar Dunhuang. Tembok besar di Dunhuang paling baik dikunjungi wisatawan. Sebab di lokasi ini merupakan salah satu bagian Jalur Sutra yang terkenal. Bagunan Tembok Besar China, dilengkapi beberapa bagian yang secara arsitektur sangat luar biasa. Misalnya keberadaan Menara suar atau fenghuotai, yang digunakan untuk menyampaikan pesan militer. BACA JUGA: Tembok Besar China, Seberapa Panjangnya? Dari menara suar ini, militer China di masa itu membuat sinyal menggunakan asap di siang hari. Sedangkan pada malam hari, sinyal menggunakan nyala api, untuk mengindetifikasi musuh. Bagian ini di beberapa lokasi dibuat menggunakan material batu bata untuk yang berada di padang rumput dan tanah liat di lokasi gurun. Bentuk menara suar di tembok ini ada yang berbentuk bulat, lonjong dan persegi. Sedangkan jenisnya ada 3, yakni jenis yang dibangun di atas tembok, di dalam tembok atau dibangun terpisah. BACA JUGA: Tembok Besar China Gunakan Batu Kapur dan Beras Ketan Pintu gerbang (celah), juga menjadi bentuk arsitektur yang ada di tembok besar China. Pintu gerbang Shanhaiguan, adalah struktur pintu gerbang yang berfungsi sebagai benteng pada posisi-posisi penting. Pintu gerbang ini memiliku tembok pertahanan dengan tinggi maksimal 10 meter. Bagian luarnya terbuat dari batu bata besar atau batu granit. Sedangkan bagian dalamnya terbuat dari tanah kuning atau campuran batu-batu kerikil. Di atas tembok dapat dilalui penunggang kuda. Sedangkan di sisi tembok terdapat tembok pelindung berbentuk persegi. Ini sebagai tempat berlindung sekaligus mengawasi musuh. Kemudian juga ada pintu gerbang Chenglou atau menara gerbang. Pintu ini digunakan untuk keluar masuk di perbatasan. Kemudian juga berfungsi untuk pasukan keluar menyerang. BACA JUGA: Tembok Besar China, Seberapa Panjangnya? Ada lagi pintu gerbang Luocheng, yang dilengkapi dengan parit air yang dalam. Gunannya untuk memperlambat gerakan musuh dan memberi kesempatan untuk menyerang dengan balik. Bagian arsitektur lainnya adalah apa yang disebut sebagai Badaling. Ini adalah bagian utama arsitektur di Tembok Besar China. Keberadaanya untuk menghubungkan menara suar, menara pengintai dan pintu gerbang menjadi sebuah garis pertahanan. Untuk tingginya bergantung pada lokasi tempat dibangunnya tembok. Pada daerah-daerah strategis dibuat lebih tinggi. Sedangkan di wilayah gunung atau gurun dibuat lebih rendah. Pada bagian Badaling ini ada tembok yang disebut nuqiang, yang ada disisi struktur tembok. Gunanya untuk melindungi pasukan dan kuda yang berada di sana. Begitulah beberapa gambaran mengenai arsistektur Tembok Besar China. Bangunan ini memiliki perbedaan bahan material untuk pembuatannya.

Baca Juga

Komentar