Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Stasiun Purworejo Bakal Reaktivasi, Bupati: Butuh Waktu Lama

Stasiun Purworejo Bakal Reaktivasi Bupati Butuh Waktu Lama
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau dan memonitoring Stasiun Purworejo, Minggu (14/5). (purworejokab.go.id)

Murianews, Purworejo – Rencana reaktivasi Stasiun Purworejo bakal membutuhkan biaya cukup besar dan waktu yang lama. Sebab, sudah belasan tahun Stasiun Purworejo tidak beroperasi.

Itu diungkapkan Bupati Purworejo RH Agus Bastian usai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Purworejo dan Terminal Bus Tipe A Kabupaten Purworejo, Minggu (14/5/2023).

Bupati menjelaskan, nantinya, Stasiun Purworejo akan melayani kereta feeder yang menghubungkan Purworejo-Stasiun Kutoarjo.

Baca: Stasiun Purworejo Bakal Diaktifkan Kembali

’’Jenis keretanya mungkin akan seperti di Ambarawa, kereta kuno atau kereta wisata, Ya semoga nanti terlaksana pengaktifan stasiun ini,’’ tuturnya seperti dalam Instagram purworejokab_.

Diketahui, dalam kunjungan itu, Menhub Budi Karya memerintahkan agar Stasiun Purworejo kembali diaktifkan. Tujuannya, agar alternatif transportasi makin banyak.

’’Pak Menteri meminta agar Stasiun Purworejo diaktifkan kembali, yang tentunya kita sambut dengan baik, karena Purworejo akan semakin banyak alternatif transportasi,’’ ungkapnya.

Diketahui, Stasiun Purworejo sudah ditutup sejak November 2010. Sebelumnya, Stasiun Purworejo merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas II.

Baca: Sejarah Masjid Agung Purworejo, Punya Bedug Terbesar di Dunia yang Dibuat dari Kayu Jati Raksasa

Stasiun ini terletak sekitar 11 km arah timur laut dari Stasiun Kutoarjo. Dilansir dari wikipedia, Stasiun ini merupakan salah satu stasiun terminus di Jawa Tengah, selain Cilacap dan Wonogiri.

Hanya satu kereta api yang datang dan berangkat dari stasiun ini, yakni kereta api feeder Purworejo yang melayani tujuan ke Kutoarjo dan ditarik lokomotif simbah BB300.

Sejak November 2010, kereta api feeder ini sudah tidak dioperasikan lagi. Sejak itu pula, Stasiun Purworejo tak beroperasi.

Ruangan komen telah ditutup.