Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Pelajar SMP di Klaten Meninggal

Murianews, Klaten – Seorang pelajar SMP di Klaten, NA (16), warga Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten diduga menjadi korban pengeroyokan. Ia sempat dirawat dua hari di RS Islam Klaten. Namun, nyawanya tak tertolong hingga meninggal dunia.
Pelajar kelas 3 SMP itu diduga jadi korban pengeroyokan oleh gerombolan tak dikenal pada malam hari.
’’Infonya betul meninggal,’’ kata Kadus tempat tinggal korban, Ngadino seperti dilansir Detik.com, Selasa (16/5/2023).
Hanya saja, Ngadino tak tahu kejadian sebenarnya yang menimpa korban. ’’Kejadiannya mboten ngertos (tidak tahu). Cuma kemarin infonya jadi korban penganiayaan,’’ ujar dia.
Baca: Cek Fakta: Video Pengeroyokan Manusia Silver Beredar dengan Narasi Lokasi di Jember Kudus
Staf PKRS dan Humas Pemasaran RS Islam Klaten, Aditya Dimas juga mengonfirmasi kabar meninggalnya NA. Ia menjelaskan, NA meninggal Senin (15/5/2023) pukul 22.45.
’’Iya benar (meninggal), pasien rawat inap di Ruang PICU, rujukan dari RSUD Bagas Waras hari Minggu 14 Mei 2023,’’ kata Dimas.
Peristiwa dugaan pengeroyokan itu sudah dilaporkan ke Polres Klaten. Pelaporan dilakukan oleh ayah korban, Minggu (14/5/2023).
’’Laporan dari ayah korban tanggal 14 Mei 2023. Waktu kejadiannya tanggal 14 Mei 2023 sekitar pukul 00.30 WIB. TKP depan SMK Gumulan, Klaten Tengah,’’ terang Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah.
Ruangan komen telah ditutup.