Tengah Malam, Petinggi Dudakawu Jepara Digerebek Warga

Murianews, Jepara – Sejumlah warga Desa Dudakawu, Kecataman Kembang, Kabupaten Jepara menggerebek kepala desanya. Pasalnya, kepala desa atau Petinggi Dudakawu tersebut kedapatan bertamu di rumah tetangga perempuan hingga larut malam.
Camat Kembang, Anwar Sadat membenarkan kabar tersebut. Dari informasi sementara yang dia terima, penggerebekan itu bermula saat petinggi tersebut berada di rumah warganya yang rumahnya tak jauh dari kediamannya.
”Informasi sementara tidak ada tindak asusila. Karena memang waktunya larut malam (pukul 24.30 WIB, red). Salah juga itu pak petinggi, malam hari kok bertamu,” kata Sadat saat dihubungi Murianews.com, Selasa (16/5/2023).
Dari pengakuan petinggi, ungkap Sadat, petinggi hendak meminjami uang kepada perempuan tersebut. Saat itu mereka berada di ruang makan. Perempuan itu tak sendirian. Ada suami yang menemaninya.
”Tapi (uangnya, red) belum sempat diberikan, ada warga yang melakukan penggerebekan. Jadi menurut petinggi, tidak ada tindak asusila. Mereka hanya ngobrol,” jelas Sadat.
Baca: Bea Cukai Kudus Gerebek Dua Gudang Penimbun Rokok Ilegal di Jepara
Kendati demikian, hari ini Sadat akan mendatangi Balai Desa Dudakawu untuk melakukan mediasi antara warga dan petinggi. Pihaknya ingin memastikan peristiwa apa yang terjadi semalam.
Terpisah, Kapolsek Kembang, AKP Slamet Raharjo juga mengatakan tidak ada tindakan asusila pada peristiwa penggerebekan tersebut. Itu terlihat saat proses penggerebekan, antara petinggi dan perempuan tersebut masih memakai pakaian lengkap.
”Ada suaminya di rumah. Mungkin karena jam dini hari itu kan, dianggap mencurigakan. Yang pasti tidak ada tindakan asusila,” kata Slamet.
Baca: Menteri Risma Temui Korban Sodomi di Jepara
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.