Habis Ditinjau Bupati, Jalan Rusak di Kepoh Blora Ditangani Darurat

Murianews, Blora – Jalan rusak di kawasan hutan Desa Kepoh, Kecamatan Jati yang membelah hutan Perhutani KPH Randublatung dilakukan penanganan darurat usai dikunjungi Bupati Blora Arief Rohman.
Perbaikan jalan rusak penghubung Balong-Kepoh, Kepoh-Barangtengah-Gejeg itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora mulai Sabtu (13/5/2023).
Kepala Dinas PUPR Blora Samgautama Karnajaya, MT, menjelaskan, sejak Sabtu (13/5/23), pihaknya langsung turun lapangan untuk melakukan perbaikan sementara jalan rusak di Desa Kepoh.
Penanganan darurat kerusakan jalan itu dilakukan dengan pengurukan grosok di beberapa titik jalan yang rusak parah agar lebih aman dilalui masyarakat.
”Dengan Penggosokan jalan itu mudah-mudahan untuk sementara bisa membuat warga setempat nyaman,” katanya, Senin (15/5/23).
Sementara itu, Menurut Kades Kepoh Sulawan menjelaskan, sejak Sabtu sejumlah truk pengangkut grosok datang melakukan penggrosokan jalan yang rusak parah.
”Penggrosokan sebagai upaya darurat tercepat, agar bisa dilalui masyarakat dengan aman. Pasalnya jalan rusak di wilayah Balong – Kepoh, Kepoh – Karangtengah – Gejeg, hingga Kemadoh sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Baca: Pecel Pawon Mbah Minah Blora, Harus Datang Pagi-Pagi Agar Tak Kehabisan
Pihaknya belum tahu penggrosokan ini nanti akan menghabiskan berapa truk grosok. Karena ini bantuan dari bupati yang memerintahkan langsung DPUPR untuk melakukan penanganan sementara kerusakan jalan di Kepoh, Kecamatan Jati.
Pihaknya berharap penggrosokan bisa terus dilakukan sampai Kepoh, Karangtengah, dan Gejeg. Setelah itu pihaknya berharap Pemkab Blora dapat melanjutkan pembetonan jalannya.
”Semoga nanti dapat dibeton. Semoga dapat anggaran di APBD Perubahan 2023. Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah hadir langsung ke Kepoh melihat kondisi infrastruktur di desa kami,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Jumat (12/5/2023) Bupati Blora Arief Rohman meninjau langsung kerusakan jalan di kawasan hutan Desa Kepoh.
”Saya langsung minta DPU untuk menggrosok jalan yang rusak terlebih dahulu. Kami sedang berupaya mencari anggaran agar pembangunan jangka panjangnya bisa dilakukan,” terangnya.
Baca: Puluhan Calon Jemaah Haji Blora Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya
Menurut Bupati, ruas Kepoh – Gejeg – Kemadoh tahun 2022 kemarin baru saja selesai ada perbaikan pemadatan jalan. Namun rusak kembali karena dilintasi truk truk bertonase berat pengangkut hasil tebangan kayu jati hutan Perhutani.
”Ada 138 desa se -Kabupaten Blora yang berada di dalam hutan seperti Desa Kepoh ini. Untuk membangun semua itu tidak mungkin APBD kabupaten cukup. Sedangkan warga inginnya dibeton. Sehingga kami terus berupaya mencari sumber-sumber anggaran lain di luar APBD kabupaten untuk melanjutkan pembangunan jalan jalan yang masih rusak,” ucap Bupati.
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.