Jokowi Minta Tahun Politik Harus Dijaga Agar Tidak Merusak Persatuan

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua masyarakat untuk menjaga kondusifitas di tahun politik ini. Jokowi mengatakan agar jangan sampai ada perpecahan karena perbedaan pandangan politik.
”Kita sudah masuk tahun politik yang harus kita jaga betul agar tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Jokowi, Sabtu (13/5/2023).
Jokowi mengatakan seluruh pihak patut bersyukur karena pandemi Covid-19 dan berbagai tantangan sulit telah ditangani dengan baik. Hal itu menyebabkan pulihnya aktivitas masyarakat, dan kembali bertumbuhnya perekonomian.
Baca: Tahun Politik, Bupati Kudus Ingatkan Warga Tak Terpancing Kampanye Hitam
Menurut Jokowi, situasi bangsa yang kondusif harus terus dijaga bersama agar kedamaian dan kesejukan tetap terpelihara, terutama karena bangsa Indonesia sudah memasuki tahun politik menjelang pemungutan suara di Pemilu 2024.
”Karena itu saya mengajak umat Hindu di manapun berada untuk menjalankan dharma agama dan dharma negara dengan penuh kesadaran, melaksanakan kewajiban Sradha Bhakti sebagai umat beragama,” terangnya.
Sejalan dengan itu, Jokowi juga mengajak agar umat Hindu menjunjung tinggi kehormatan negara dan bangsa, menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Jokowi mengucapkan selamat haru suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1945 kepada seluruh umat Hindu di seluruh Tanah Air.
Baca: Optimisme Jokowi, Hilirisari Indonesia Bakal Cetak Investasi Rp 806 T
”Hari suci Nyepi merupakan momen penting untuk menjaga keseimbangan buana alit dan buana agung serta mengingatkan kita untuk memperbaiki diri agar semakin baik, sehingga terlahir kembali sebagai pribadi-pribadi, yang baru yang lebih mulia,” kata Presiden Jokowi.
Ruangan komen telah ditutup.