Jumat, 29 Maret 2024

Ini Manfaat Jinten Putih untuk Kesehatan, Tak Kalah dari Jinten Hitam

Dani Agus
Jumat, 12 Mei 2023 21:49:46
Foto: Jinten putih (freepik.com)
Murianews, Kudus – Selain obat dan vitamin, ada banyak tanaman herbal yang digunakan untuk menunjang kesehatan. Paling banyak digunakan adalah produk rempah-rempah yang memang mudah didapat dan harganya juga terjangkau. Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan habbatussauda atau jinten hitam. Habbatussauda ini dipercaya punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, ada juga jinten putih yang bisa dimanfaatkan buat menjaga kesehatan. Jinten putih selama ini sudah cukup familiar karena dipakai untuk bumbu beberapa jenis msakah, seperti opor dan kari. Baca juga: Ini Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui Lantas, apa saja manfaat dari jinten putih ini? Dilansir dari laman Hellosehat, Jumat (12/5/2023), jinten putih adalah rempah-rempah yang terbuat dari biji tanaman Cuminum cyminum (cumin). Meski Namanya hampir mirip, namun jinten putih berbeda dengan jinten hitam (habbatussauda). Oleh karena itu, manfaatnya bagi kesehatan tubuh juga berbeda. Apa saja manfaat jinten putih bagi kesehatan tubub Anda? Manfaat jinten putih yang sayang jika dilewatkan Jinten putih dijual dalam bentuk biji kering atau bubuk halus. Rasanya sangat khas, terasa pedas dan panas seperti cabai tapi sedikit pahit, dan aromanya seperti tanah. Rempah ini cukup populer karena sering digunakan pada masakan khas Asia, India, Afrika, dan Meksiko. Selain digunakan sebagai penyedap makanan, sudah sejak lama jinten putih juga digunakan sebagai obat tradisional. Banyak studi yang menunjukkan manfaat jinten putih bagi kesehatan, di antaranya: 1. Mengatasi gangguan pencernaan Jinten putih cukup umum digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan perut kembung. Rempah ini dikonfirmasi dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dengan merangsang empedu mencerna lemak dan nutrisi tertentu. Satu studi menunjukkan bahwa jinten putih meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Sebanyak 57 pasien dengan IBS diminta mengonsumsi minyak jinten putih selama dua sampai 4 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa gejala saki perut, perut kembung, sembelit, atau diare menjadi lebih ringan setelah mengkuti perawatan. 2. Mengontrol kadar gula darah Studi menunjukkan penggunaan suplemen jinten putih dapat membantu menurunkan gula darah dan kadar hbA1c dalam darah. Kemudian, jinten putih juga memiliki potensi untuk mengobati diabetes. Penyakit diabetes dapat merusak sel-sel sehat di alam tubuh dengan AGEs, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan. Senyawa tersebut dibuat ketika gula yang mengalir dalam darah menempel pada protein yang mengganggu fungsi normal dari protein. Nah, jinten putih dipercaya mengandung komponen yang bisa menghambat produksi AGEs. Sayangnya, belum banyak penelitian tentang manfaat ini lebih lanjut. 3. Sumber zat besi dan kaya antioksidan Meski bentuknya kecil seperti biji padi, jinten putih memiliki banyak nutrisi. Satu sendok teh biji jinen putih yang masih utuh mengandung:
  • 8 kilokalori
  • 0,37 g protein
  • 0,47 g lemak
  • 0, 92 karbohidrat
  • 1,4 mg zat besi
Anda dapat memenuhi 17,5 persen kebutuhan zat besi setiap hari dengan 1 sendok teh jintan putih. Asupan zat besi yang terpenuhi mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan wanita hamil. Selain itu, beberapa antiokdsidan pada jinten putih seperti terpen, fenol, flavonoid, apegenin, luteolin, dan alkaloid dapat mengurangi kerusakan tubuh akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini dan penyakit kanker. 4. Bersifat antibakteri dan antiperadangan Bahan aktif dalam biji jintan putih memiliki efek antiradang. Jika dikonsumsi, rasa sakit akibat peradangan akan berkurang. Kemudian, komponen yang disebut megalomicin juga memiliki sifat antibiotik sehingga berpotensi mengurangi resistensi obat dari bakteri tertentu dan dapat membunuh bakteri yang menyerang sistem imun. 5. Menurunkan kolesterol dan berat badan Hipolipidemik adalah zat yang membantu tubuh untuk mengontrol kadar lemak tinggi yang dapat merusak jantung dan meningkatkan kadar kolesterol. Jintan putih dianggap memiliki sifat hipolipidemik. Studi menunjukkan penggunaan suplemen jintan dengan yogurt sebanyak 2 kali sehari selama sebulan, membantu mengurangi kadar trigliserida. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jinten hitam setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi berat badan, ukuran pinggang, dan lemak tubuh yang tidak diinginkan.

Baca Juga

Komentar