Jumat, 29 Maret 2024

Beat vs Revo, Remaja 16 Tahun di Boyolali Meninggal

Supriyadi
Jumat, 12 Mei 2023 16:52:52
Ilustrasi Kecelakaan. (CNNIndonesia/Istockphoto)
Murianews, Boyolali – Remaja 16 tahun bernama Ryo Hardi Vandava, warga Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Boyolali meninggal usai tabrakan antarsepeda motor Beat dan Revo di Jalan Dibal-Ketitang, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari. Korban sempat dibawa ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong. Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Ipda Bambang Nova menjelaskan, kecelakaan itu terjadi Kamis (11/5/2023) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai Honda Beat bernopol AD 3563 MW mengalami kecelakaan dengan pengendara Revo bernopol AD 2546 AND. ”Akibatnya korban meninggal dunia,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (12/5/2023). Baca: Ambulans Asal Sukoharjo Tabrakan dengan Truk Tangki di Wonogiri, 2 Luka Korban mengalami luka di kepala dan sempat dibawa ke Puskesmas Nogosari. Sementara pengemudi Honda Revo, Suwarto (48) warga Dukuh Hadisono, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten mengalami memar di kepala dan dirawat RS Banyubening. Saat kejadian, Suwarto berboncengan dengan Poniyem, warga Dukuh Hadisono, RT 046/RW 016, Mranggen, Jatinom, Klaten. Poniyem mengalami lecet di tangan kanan dan menjalani rawat jalan. Nova menjelaskan kejadian berawal saat pengemudi Honda Beat, Ryo, melaju dari arah selatan ke utara atau arah Dibal menuju Ketitang. Lalu, sesampainya di lokasi kejadian, pengendara hilang kendali dan oleng ke kanan lalu terjatuh di lajur kanan. Pengendara motor itu kemudian tertabrak sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Suwarto dari arah utara ke selatan. Ipda Nova menjelaskan penyebab hilang kendali pengemudi Honda Beat bukan karena jalan yang rusak. ”Bukan karena jalan rusak, tapi dia (melaju dengan) kecepatan tinggi,” ujar dia.

Baca Juga

Komentar