Dishub Jateng Usulkan Terminal Tipe B di Jepara

Murianews, Jepara – Peranan transportasi sebagai penggerak roda pertumbuhan perekonomian peningkatan dan pemerataan pembangunan memiliki urgensi dan nilai strategis yang tinggi. Salah satunya dengan keberadaan terminal sebagai simpul transportasi, khususnya di Jepara.
Kondisi eksisting terminal di Jepara saat ini terdapat lima terminal, antara lain di Welahan, Pecangaan, Jepara, Bangsri, dan Keling. Namun, status terminal itu masih pada level terminal tipe C.
Berdasarkan hal itulah, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyambut baik rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah. Dishub Jateng mengusulkan peningkatan salah satu terminal di Jepara yang semula sebagai terminal tipe C menjadi terminal tipe B.
Pihaknya menambahkan, jika dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dari provinsi menyarankan untuk dibangun tipe B, maka Pemkab Jepara akan mengikuti. Hal itu ia sampaikan di Ruang Command Center, pada Rabu, (10/5/2023).
“Posisi saat ini, kami tidak merencanakan anggaran (untuk terminal tipe B). Tapi kalau dari provinsi, kami sangat berterima kasih. Untuk terminal mana yang mau ditingkatkan statusnya, prinsip Pemkab Jepara ndherek mawon. Misalnya Welahan atau Pecangaan. Nanti ground check di lapangan bersama-sama,” jelas Edy yang didampingi Kepala Dishub Jepara Trisno Santoso.
Edy pun merinci bahwa saat ini, terdapat 114 operator Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 83 Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jepara. Meski diakui ada yang operasionalnya tidak ada.
“Catatan kami mudah-mudahan sama, walaupun izin trayeknya diperbarui terus tapi operasionalnya tidak ada, nanti akan di cek oleh Dishub Jepara,” tambahnya.
BACA JUGA: Pemkab Jepara Serahkan Bantuan untuk Masjid
Sementara itu, Agung Pramono selaku Kepala Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jateng memaparkan bahwa di dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023, menargetkan ada 5 terminal tipe B di Jawa Tengah. Tujuannya, untuk mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
Namun saat ini, baru terdapat satu yakni di wilayah di Kutoarjo. Sehingga ada kemungkinan ada penambahan di Kabupaten Jepara.
“Terminal tidak hanya simbol transportasi juga sebagai simbol ekonomi. Harapan kami memang di Jepara. Karena ada Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi di Karimunjawa,” ujarnya.
“Ketika sektor perhubungan udara sudah ada Bandara Dewandaru, di perhubungan laut sudah ada tol laut yang singgah di Jepara, harapan kami sektor transportasi darat mungkin ada konektivitasnya dengan Karimunjawa. Entah itu dari terminal tipe B nantinya jadi simpul ke Karimunjawa yang bisa mengantarkan ke destinasi Karimunjawa,” jelas Agung lagi.
Editor: Budi Santoso
Ruangan komen telah ditutup.