Jumat, 29 Maret 2024

Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Wamenparekraf Tinjau Kesiapan Lokasi dan Infrastruktur

Dani Agus
Kamis, 20 April 2023 22:11:55
Foto: Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo meninjau kesiapan lokasi dan infrastruktur di Labuan Bajo. (kemenparekraf)
Murianews, Labuan Bajo – Indonesia bakal menjadi tuan rumah pelaksanakaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN tahun 2023. Pelaksanaan KTT ASEAN pada 9-11 Mei mendatang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menjelang pelaksanaan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo meninjau kesiapan lokasi dan infrastruktur di Labuan Bajo. Peninjauan dilaksanakan pada Selasa dan Rabu (18-19/4/2023) di beberapa lokasi di sekitar Labuan Bajo. Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo NTT Ditargetkan 1,5 juta Orang Per Tahun Antara lain, Bandara Internasional Komodo, kawasan Marina dan Waterfront di Kampung Ujung, Meruorah Komodo Labuan Bajo Resort dan Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Dinas Cipta Karya, SDA, dan Tata Ruang Kabupaten Manggarai Barat, serta kawasan Golo Mori. Selain meninjau kesiapan infrastruktur di Labuan Bajo bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo, Angela juga ikut serta dalam rapat koordinasi persiapan KTT ASEAN di Meruorah Komodo Labuan Bajo Resort. Angela mengatakan Kemenparekraf siap mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN pada 9-11 Mei mendatang dengan menghadirkan event pesta rakyat dengan melibatkan pelaku UMKM setempat. ”Kita ingin masyarakat merasa dilibatkan dalam kegiatan ini. Kita ingin menghadirkan side event yang tidak hanya dinikmati oleh delegasi tetapi juga masyarakat lokal. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo terutama dalam mempromosikan produk-produk UMKM,” ungkap Angela, dilansir dari laman Kemenparekraf, Kamis (20/4/2023). Pelibatan pelaku UMKM setempat ini, lanjut Angela, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo. ”Sehingga, masyarakat Labuan Bajo bisa merasakan dampak positif dari pelaksanaan KTT ASEAN 2023,” ujar Angela. Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fathina, menambahkan, event-event pendukung tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 7-11 Mei dengan melibatkan seniman-seniman setempat. Shana berharap event-event ini bisa memberikan pengalaman berwisata di Labuan Bajo kepada pengunjung yang datang serta menyebarkan informasi tentang ASEAN kepada masyarakat. ”Harapannya gaung KTT ASEAN nanti bisa dirasakan oleh masyarakat Labuan Bajo,” kata Shana.  

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini