Jumat, 29 Maret 2024

Warga Pati Dikabarkan Tewas di Jepang, Keluarga Tunggu Kebenarannya

Umar Hanafi
Kamis, 20 April 2023 15:17:24
Kerabat korban hilang di Jepang, Wardono, menunjukkan foto Aris Setiya Irawan. (Murianews/Umar Hanafi)
Murianews, Pati – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pati dikabarkan tewas di Jepang. Jasad PMI tersebut ditemukan dalam koper dan diduga menjadi korban pembunuhan. Kasus itu pun membuat keluarga Aris Setiya Irawan, seorang PMI asal Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang di Jepang waswas. Pihak keluarga pun harap-harap cemas dengan pemberitaan itu. Paman Aris, Wardono, mewakili keluarganya berharap, bukan Aris yang menjadi korban pembunuhan itu. Baca: Warga Pati Dikabarkan Jadi Korban Pembunuhan di Jepang, Ini Kata Disnaker Paman Aris, Wardono mengungkapkan, keponakannya merupakan anak semata wayang dari pasangan Endang dan Warso, kakaknya. Ia berangkat ke Jepang pada 2016 lalu. Selama itu, Aris selalu menjalin komunikasi dengan keluarganya. Hampir setiap hari, Aris menelpon orang tuanya. Ia juga sering mengirim uang untuk kedua orangnya. ’’Pada 2016 berangkat di LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Yogyakarta di Sleman. Ikut program magang. Pergi ke Jepang ingin mendapatkan penghasilan lebih. Minimal dalam sepekan itu dua/tiga kali telepon. Sering kirim uang setiap dapat gajian dua/tiga bulan sekali dikirimkan ke orang tua,’’ tutur Wardono, Kamis (20/4/2023). Namun, sejak akhir Desember 2021 hingga saat ini, Aris tidak bisa dihubungi. Pihak keluarga pun terus mencari informasi keberadaan Aris. Mereka juga menanyakan kepada kawan-kawan Aris di Jepang. ’’Kami juga berkomunikasi teman-temannya di Jepang. Mereka tidak tahu keberadaannya,’’ ujar dia. Pihaknya lalu melaporkan kejadian ini kepada Disnaker Kabupaten Pati. Disnaker lalu meneruskan laporan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Baca: Bupati Kudus Minta Tokoh Masyarakat Lakukan Ini saat Takbir Keliling Hingga akhirnya, beredar kabar penemuan mayat di dalam koper di Fukushima, Jepang. Mayat itu diduga korban pembunuhan. Pihak polisi setempat menduga, mayat itu adalah orang yang dilaporkan hilang. Wardono pun berharap jenazah yang ditemukan di dalam koper itu bukan keponakannya. Keluarga berharap Aris masih hidup dan sehat wal afiat. ’’Harapan kami itu tidak keponakan saya. Harapan kami Aris masih hidup sehat,’’ harap dia. https://youtu.be/mqR15dlYn6w Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini