Jumat, 29 Maret 2024

Sadis, Ibu Satu Anak di Boyolali Ternyata Ditusuk Hingga 13 Kali

Supriyadi
Rabu, 12 April 2023 13:24:35
Tersangka kasus pembunuhan wanita penjual bubur di Cepogo, Boyolali, Nuryanto, dihadirkan dalam konferensi pers kasus pembunuhan tersebut di Mapolres Boyolali, Rabu (12/4/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Murianews, Boyolali – Pembunuhan ibu satu anak di Boyolali terbilang sadis. Pasalnya, korban yang diketahui bernama Jumiyem (64) ditusuk hingga 13 kali tusukan dan membuat nyawa korban melayang. Ironisnya, pelaku diketahui sebagai keponakan korban, bernama Nuryanto (42). Rumah pelaku juga rumahnya berada di satu pekarangan dengan rumah korban. Pernyataan tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi dalam konferensi pers di halaman kantor Satreskrim Polres Boyolali, Rabu (12/4/2023). Baca: Terduga Pembunuh Ibu Satu Anak di Boyolali Ternyata Keponakan ”Jadi korban ini kurang lebih terdapat 13 luka tusukan, ada di kepala, tubuh bagian depan, kaki, dan tangan,” jelasnya seperti dikutip Solopos.com. Dari hasil autopsi jasad wanita penjual bubur korban pembunuhan di Cepogo, Boyolali, itu juga ditemukan beberapa luka robek disertai patah tulang pada beberapa bagian tubuh korban serta luka yang disebabkan trauma benda tumpul dan tajam. Sedangkan penyebab kematian Jumiyem, berdasarkan hasil autopsi, adalah trauma di kepala yang mengakibatkan patah tulang tengkorak dan kerusakan organ otak. Donna menjelaskan waktu pembunuhan terjadi pada Rabu (5/4/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku datang dengan modus berpura-pura membeli rokok dan meminjam uang Rp 5 juta. Namun, sebelumnya tersangka sudah membawa linggis yang disiapkan dan memakai sarung tangan. Donna menjelaskan tersangka memukul punggung, kepala bagian depan dan belakang, serta menusuk korban menggunakan linggis. Lalu, tersangka juga menusuk perut korban menggunakan pisau serta memukul korban menggunakan tabung elpiji 3 kilogram sebanyak tiga kali. Baca: Sering Ribut karena Warisan Jadi Motif Pembunuhan Ibu Anak Satu di Boyolali Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka mengambil perhiasan berupa kalung dan gelang emas yang dikenakan korban. Ada juga uang di lokasi kejadian tepatnya di dalam stoples. ”Jasad korban pembunuhan di Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali, itu ditemukan pada Kamis (6/4/2023) pagi oleh Suyati, kakak ipar korban yang juga ibu kandung tersangka Nuryanto. Saat ini pelaku ditangkap,” tambahnya. Dari pengembangan yang dilakukan kepolisian, petugas juga mengamankan istri tersangka lantaran diduag membantu menjual barang bukti perhiasan. Saat ini keduanya tengah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polres Boyolali

Baca Juga

Komentar