Jumat, 29 Maret 2024

Ungkap Pembunuhan Ibu Satu Anak di Boyolali, Polres Terjunkan Anjing Pelacak

Supriyadi
Kamis, 6 April 2023 14:20:30
Polres Boyolali mengerahkan detasemen anjing pelacak atau unit K-9 untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan di perempuan lanjut usia di Sidosari, Gubug, Cepogo, Boyolali pada Kamis (6/4/2023) pagi. (Solopos.com/Ni'matul Faizah)
Murianews, Boyolali – Kasus pembunuhan ibu satu anak di Boyolali saat ini menjadi perhatian serius Polres Boyolali. Mereka bahkan menerjunkan anjing pelacak dari unit K-9 untuk mengungkap kasus tersebut. Penerjunan anjing pelacak tersebut setelah jasad ibu bernama Jumiyem (64) itu ditemukan bersimbah darah dalam posisi tertelungkup di dapur rumahnya di Sidosari, Gubug, Cepogo, Boyolali pada Kamis (6/4/2023) pagi. ”Dugaan masih kami dalami itu, pembunuhan. Cuma masih kami crosscheck dulu,” kata Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi seperti dikutip Solopos.com. Baca: Ibu Satu Anak di Boyolali Tewas Bersimbah Darah di Dapur Rumah Berdasarkan informasi, sehari-hari, korban berjualan bubur dan kebutuhan dapur di rumahnya. Korban juga diketahui tinggal di rumah sendiri setelah suaminya meninggal lama. Sedangkan satu-satunya anaknya berada di Jakarta. Kades Gubug, Moh Hamid, menuturkan korban ditemukan di rumah bagian belakang tepatnya di dapur. Dia diketahui setiap harinya berjualan bahan pokok dan bubur. Bahkan, saat puasa dia juga menjual bubur. ”Tadi sudah ada persiapan-persiapan kelihatannya. Itu sudah mau persiapan masak, sudah ada kol-kol dirajang,” jelasnya. Baca: Ada Sejumlah Luka, Penyebab Kematian Ibu di Boyolali Tunggu Autopsi Korban ditemukan oleh tetangga yang juga kakak ipar korban Suyati (71). Ia menemukan adik iparnya bersimbah darah di rumah bagian belakang pada Kamis pagi. ”Tadi mau beli gula pasir, dia kan jualan di depan. Enggak ada di depan, jadi ke belakang buat membayar. Biasanya memang kalau enggak ada di depan ya di belakang. Tadi jam setengah tujuh [pukul 06.30 WIB] saya menemukannya,” ujarnya.

Baca Juga

Komentar