Kamis, 28 Maret 2024

13 Kades di Grobogan Meninggal Sepanjang 3,5 Tahun

Saiful Anwar
Sabtu, 1 April 2023 19:55:25
Ilustrasi Kades. (Murianews)
Murianews, Grobogan – Sebanyak 13 kepala desa (Kades) meninggal dalam rentang waktu 2020 hingga Maret 2023 ini. Mereka merupakan kades yang dilantik 27 Maret 2019 lalu dan sejatinya masa jabatannya masih sampai 2025 mendatang. Berdasarkan catatan Dispermades Grobogan, kades yang meninggal pertama kali pada rentang 3,5 tahun belakangan ini yakni Kades Karanganyar, Kecamatan Purwodadi pada 2020 lalu. Pada sepanjang 2021, terdapat tujuh kades yang meninggal. Ketujuhnya yakni kades Sugihan Kecamatan Toroh, Ngraji Kecamatan Purwodadi, Pulokulon Kecamatan Pulokulon. Kemudian Kades Pangkalan dan Karanganyar Kecamatan Karangrayung, Latak Kecamatan Godong, dan Truwolu Kecamatan Ngaringan. Baca: Begini Suasana Ngabuburit Ala Warga Binaan Lapas Purwodadi Grobogan Kemudian pada 2022 lalu, terdapat dua kepala desa yang meninggal. Keduanya yakni Kades Belor Kecamatan Ngaringan, dan Ngroto Kecamatan Gubug. Selanjutnya, pada 2023 ini, sudah tiga kades yang meninggal. Ketiganya yakni Kades Sarirejo Kecamatan Ngaringan, Katekan Kecamatan Brati, dan yang terbaru Kades Gundi Kecamatan Godong. Sub Koordinator Pemerintahan Desa pada Dispermades Grobogan Bambang Dwi Santoso mengatakan, mayoritas para kades meninggal karena penyakit yang dideritanya. Untuk kades yang meninggal pada kurun waktu 2020 hingga 2022 sudah dilakukan pergantian antar waktu (PAW). ’’Mayoritas karena penyakit (bawaan). Semua sudah dilakukan PAW. Yang meninggal tahun 2023, kecuali yang Gundi, tinggal pelantikan saja,’’ katanya kepada wartawan. Di luar kades yang meninggal itu, terdapat seorang kades yang diganti karena terjerat kasus korupsi. Yakni, Subkan Eko Prayogo yang sebelumnya menjabat kades Jatipecaron, Kecamatan Gubug. Proses PAW pun telah dilakukan dan tinggal menunggu pelantikan.   Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini