Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun Gus Yasin: Banyak Ulama Besar yang Dulunya Anak Yatim

Murianews, Semarang – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen atau Gus Yasin mengajak semua anak yatim khususnya di Kota Semarang untuk tetap semangat dan tidak berkecil hati. Pasalnya, banyak ulama besar yang justru lahir sebagai anak yatim.
Pernyataan tersebut diungkapkan Gus Yasin saat memberikan sambutan dalam acara Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun Wartono Indonesia yang digelar di Sasana Widya Praja Srondol Kota Semarang, Sabtu (1/4/2023).
Baca: Sukun Tebar Kebaikan di Ungaran
”Kita semua memiliki kesempatan menjadi ulama penerus Rasulallah. Tanpa terkecuali. Bahkan, banyak ulama besar yang berlatar belakang sebagai anak yatim. Contohnya antara lain Imam Syafii dan Imam Ghazali,” kata Gus Yasin.
Atas dasar itu, ia meminta 1.000 anak yatim yang mengikuti acara santunan dari Sukun tetap semangat menjalani hidup. Khususnya dalam belajar untuk menimba ilmu setinggi-tingginya.
Selain itu, orang nomor dua di Jateng itu juga mengucapkan terimakasih atas santunan yang diberikan Sukun. Menurutnya, santunan yang diberikan tak hanya memberi pesan moral, melainkan turut menurunkan angka kemiskinan.

”Apa yang dilakukan Sukun ini secara langsung telah mampu berpartisipasi dalam menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Kami mengucapkan terima kasih,” ucap Gus Yasin.
Sementara itu, Koordinator Bidang Keagamaan Sukun Helmi Tas’an Wartono menyampaikan, kegiatan santunan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan falsafah Jawa, yakni Urip Iku Urup.
”Direksi Sukun selalu mengingatkan kepada kami untuk senantiasa berbuat yang bermanfaat kepada sesama,” kata Helmi.
Baca: Sukun Kembali Santuni 10 Ribu Anak Yatim di 10 Kabupaten/Kota di Jateng
Kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun merupakan agenda rutin tahunan perusahaan. Dilaksanakan secara bergantian di 10 kota di Jawa Tengah, yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.
Di setiap kota, Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazismu. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai.
Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care-Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu.
Ruangan komen telah ditutup.