Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Erick Thohir: FIFA Melihat Sebuah Intervensi

Erick Thohir
Erick Thohir langsung menghadap Presiden setelah bertemu Presiden FIFA. (facebook.com/photo/?fbid)

Murianews, Jakarta – Sepulang dari Doha, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung ke Istana Negara. Boss PSSI ini melaporkan, jika FIFA melihat sebuah intervensi telah terjadi, sehingga status tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk Indonesia dicabut.

Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir terkait apa sebenarnya yang membuat FIFA akhirnya membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini disampaikan saat dicegat sejumlah wartawan di Istana Negara, Jumat (31/3/2023) seperti dilansir Kumparan.

Setibanya di Jakarta, Erick Thohir langsung menghadapi Presiden Joko Widodo untuk melaporkan pertemuannya dengan Presiden FIFA di Doha. Selanjutnya, Erick Thohir menggelar pers conference memberikan keterangan pada awak media.

“FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola dunia. Dengan segala keberatan yang sudah disampaikan, FIFA melihat (penolakan terhadap Israel, -red) ini sebuah intervensi,” kata Erick saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Presiden, Jumat (31/3/2023).

Menurut Erick, sudah banyak kejadian FIFA menghukum sebuah negara apabila ada intervensi dari negara. Termasuk hal ini yang dilakukan oleh pemerintah ditingkat bawahnya.

Hal yang sama juga pernah terjadi menimpa Indonesia pada 2015. FIFA menganggap ada intervensi yang dilakukan pemerintah, dalam urusan kewenangan FIFA.

BACA JUGA: Argentina Resmi Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20 oleh penolakan Gubernur Bali dan Gubernur Jateng, dinilai FIFA sebagai indikasi Indonesia tidak siap. Terutama dalam soal jaminan pengamanan di turnamen ini.

Sikap FIFA bisa dipahami, mengingat yang menyampaikan penolakan adalah sosok gubernur, yang notabene adalah bagian dari pemerintahan. Lebih dari itu, sebelumnya 6 Gubernur sebelumnya sudah menandatangani Mou penyelenggaraan turnamen ini.

“Kan banyak sekali FIFA menghukum kalau ada intervensi government. Dalam house contract dan house city contract, kita menjamin keamanan salah satunya. Ini menjadi pertimbangan FIFA juga,” tambah Erick Thohir.

Diluar itu, Erick Thohir menegaskan tidak ada masalah. Khususnya terkait dengan kesiapan fasilitas dan infra struktur, tidak ada masalah. Sebanyak 6 stadion yang ditunjuk jadi venue sudah siap dan dinyatakan sudah tidak ada masalah.

Ruangan komen telah ditutup.