Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Info Metro

Ganjar dan Baznas Wujudkan Mimpi Warga Desa Sedayu Karanganyar Miliki Masjid Indah

Anak-anak berlari menuju masjid di Desa Sedayu, Karanganyar yang baru direnovasi. (Murianews/Istimewa)

Murianews, Karanganyar – Warga Dukuh Wates, Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini memiliki masjid yang cukup indah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah membantu mewujudkan mimpi masyarakat setempat untuk bisa memiliki bangunan masjid yang layak.

Ganjar menggandeng menggandeng Baznas Jateng untuk menyalurkan bantuan senilai Rp 70 juta. Hasilnya masjid yang sebelumnya mengalami banyak kerusakan, kini telah diperbaiki secara total.

Sebelum direnovasi, masjid yang dibangun pada 1997 ini telah banyak mengalami kerusakan. Selama hampir 25 tahun, belum pernah dilakukan renovasi sama sekali.

Selain banyak bangunan yang sudah rusak, sebelum direnovasi masjid ini sempit dan tak bisa menampung  jemaah ketika salat berjemaah.

Baca: Ganjar Serahkan Puluhan Ruspin Pada Warga Jepara

Ketua Takmir Masjid Ibadurrahman Yatno mengatakan, setelah direnovasi kondisi bangunan masjid sekarang jauh lebih bagus dan lebih layak. Masyarakat Dukuh Wates kini bisa memanfaatkan masjid untuk berbagai kegiatan keagamaan dengan lebih nyaman.

”Masjid sekarang, tidak bisa saya bayangkan. Karena saya syukur kepada Allah SWT, bahwa masjid ini lebih dari apa yang diduga masyarakat, dan juga takmir. Sampai ada yang menitikkan air mata karena kagum,” kata Yatno.

Dia mewakili jemaah masjid berterima kasih kepada Baznas dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah mewujudkan impian masyarakat Dukuh Wates. Berkat bantuan tersebut, masjid yang sehari-hari digunakan untuk beribadah ini bisa dibangun lebih megah.

”Mungkin kalau enggak ada semangat dari Pak Ganjar, kemungkinan masjid ini masih seperti itu-itu saja,” ujarnya.

Sebelum dibangun, masjid ini memiliki luas sekitar 7×7 meter dan lebar halaman depan masjid sekitar 2 meter. Setelah direnovasi, luas bangunan masjid dan halaman depan masjid menjadi  sekitar 10 meter x 10 meter.

”Pak Ganjar ke sini, Alhamdulilah,  warga senang, semangat karena ada harapan. Akhirnya warga senang dan banyak warga yang termotivasi untuk ikut membantu . Ada yang membantu kayu, uang, tenaga, dan makanan,” kenangnya.

Baca:Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Ganjar Trending Topic di Twitter

Hingga akhirnya, dana yang terkumpul termasuk dari Gubernur dan Baznas total berjumlah sekitar Rp 275 juta. Tidak hanya itu, warga juga membantu dengan menyumbang sebanyak 300 sak semen, hebel, dan lainnya.

Adapun pelaksanaan pembangunan masjid dilakukan secara gotong-royong.  Dibutuhkan waktu sekitar 120 hari untuk merenovasi masjid ini.  Meski belum maksimal, namun bangunan masjid sudah tampak lebih megah.  Masjid ini dilengkapi fasilitas tempat wudhu, toilet, tempat salat,hingga halaman parkir yang luas.

Untuk diketahui, sejak 2014 Baznas Jateng telah mengalirkan bantuan untuk pembangunan masjid sebanyak 665 unit, dan musala sebanyak 319 unit. Bantuan pembangunan masjid dan musala tersebut mayoritas dilakukan di Jawa Tengah dan sebagian di luar Jawa Tengah.

Ruangan komen telah ditutup.