Metro Gorontalo Anggota Polda Gorontalo Meninggal dengan Luka Tembak di Mobil Diduga Bunuh Diri

Murianews, Gorontalo – Anggota Polda Gorontalo berinisial Briptu RF yang ditemukan meninggal dengan luka tembak di dada kiri di dalam mobil dinasnya diduga bunuh diri.
Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo itu diduga melakukan bunuh diri dengan menembakkan senjata menggunakan tangan kanannya sendiri ke dada kiri.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengatakan, dugaan bunuh diri tersebut diperkuat saat petugas melihat adanya jegala mesiu di tangan kanan korban.
Baca: Anggota Polda Gorontalo Ditemukan Meninggal dengan Luka Tembak di Mobil Dinas
”Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan,”katanya seperti dikutip Detik.com, Minggu (26/3/2023).
Selain itu, lanjutnya, saat ditemukan mobil dalam keadaan terkunci dari dalam. Bahkan petugas harus memecah kaca untuk melakukan evakuasi terhadap korban
”Petugas juga menemukan sebuah senpi yang tergeletak di samping handle rem tangan dan 5 butir amunisi di dashboard bawah. Termasuk selongsong peluru yang diduga digunakan untuk menembak dada korban,” ungkapnya.
Baca: Kronologi Anggota Polda Gorontalo Ditemukan Meninggal dengan Luka Tembak di Mobil Dinas
Tak hanya itu, berdasarkan pemeriksaan luar, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hal itu membuat asumsi korban bunuh diri semakin kuat.
“Kendati korban diduga bunuh diri, penyidik terus melakukan pendalaman. Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi. Jenazah korban RF sudah dibawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe,” tambahnya.
Ruangan komen telah ditutup.