Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Tausiah Ramadan

Keutamaan Ramadan, Bulan Paling Dimuliakan Allah

ramadan tausiah ramadan
Suudi, Sekretaris Umum MUI Kudus. (Murianews/Dok Pribadi)

RAMADAN menjadi bulan yang paling dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh belahan dunia. Bulan ini mempunyai banyak keistimewaan dan keutamaan yang bisa menjadikan seorang muslim menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Bulan ini, kemudian menjadi bulan yang paling dimuliakan oleh Allah. Segala amalan, baik sunah maupun wajib, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT sendiri.

Melaksanakan ibadah sunah saat Ramada, akan dianggap melaksanakan ibadah wajib. Sementara jika melaksanakan ibadah wajib, maka pahalanya akan dilipatgandakan sebanyak 70 kali.

Tak hanya itu, seluruh dosa kita maupun dosa kedua orang tua kita juga bisa diampuni bila kita mau untuk melaksanakan amalan-amalan soleh di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih

Yang artinya: Barang siapa yang melaksakan puasa Ramadan dengan didasarkan iman dan mengharap rida Allah maka akan diampuni dosa-dosanya.

Betapa mudahnya seorang muslim mendapat ampunan serta pahala dari hadirnya bulan suci Ramadan. Asalkan mereka mau dan berserah dan wahtisan atau penuh keikhlasan dalam beribadah, mereka akan mendapat keberkahan dari Allah Ta’ala.

Namun lebih daripada itu, Ramadan punya lebih banyak keistimewaan dan keutamaan yang bisa umat muslim nantikan dan rayakan dengan memperbanyak amalan saleh.

Yang pertama adalah Ramadan menjadi bulan pertama diturunkannya Alquran. Ayat-ayat awal pada kitab umat muslim itu diturunkan di bulan yang penuh berkah ini.

Sehingga ini merupakan salah satu keutamaan yang patut dirayakan dengan banyak menjalankan ibadah maupun amalan soleh lainnya.

Kedua, dibukanya pintu surga selebar-lebarnya dan dirapatkannya pintu neraka serapat-rapatnya. Di bulan Ramadan ini, Allah memudahkan hambanya untuk mendapat pahala.

Dari hal wajib seperti berpuasa hingga menjalankan salat malam, pahalanya akan dilipatgandakan. Bahkan tidurnya orang berpuasa pun menjadi satu amalan yang akan mendapat pahala dari Allah.

Baca: Ramadan Hendaknya Dilengkapi Amalan Kesalehan

Oleh karena itulah banyak muslim berlomba untuk berbuat baik di bulan ini. Sehingga godaan-godaan berbuat maksiat bisa disingkirkan dan akhirnya menutup pintu neraka.

Keutamaan bulan Ramadan yang selanjutnya dan yang paling utama adalah adanya malam lailatul qadar. Malam ini, disebut lebih baik dari seribu bulan atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam lailatul qadar ini penuh dengan kemuliaan.

Malam ini biasanya hadir di sepuluh malam terakhir, utamanya pada malam ganjil. Malam ini, sebaiknya dimanfaatkan dengan melakukan lebih banyak amalan dan kebaikan yang sungguh-sungguh. Seperti dengan membaca Alquran, berzikir, berdoa, beristigfar dan bertobat yang sebenar-benarnya.

Baca: Ramadan di Tengah Disrupsi Akhlak

Namun terlepas dari itu semua, semua siang dan malam di bulan Ramadan adalah sebuah ladang bagi umat muslim untuk mendulang banyak pahala dan ampunan. Bulan ini menjadi bulan yang paling diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT.

Asalkan mau berikhtiar, keutamaan dari menjalankan ibadah puasa Ramadan yakni mendapat ampunan dan rahmat Allah serta menjadi diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya akan terwujud dengan sendirinya. (*)

 

Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.