Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Kades Gubug Grobogan Panen Bawang Merah, Sebagian Hasilnya untuk Anak Yatim

Kades Gubug Grobogan Panen Bawang Merah Sebagian Hasilnya untuk Anak Yatim
Hadi Santoso, Kades Gubug, Kecamatan Gubug, Grobogan, memanen bawang merah di lahannya dan bengkok desa, Sabtu (25/3/2023). (Murianews/Istimewa)

Murianews, Grobogan – Hadi Santoso, Kepala Desa (Kades) Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mendapatkan berkah di momen Ramadan kali ini. Lahan dua hektare yang ditanami bawang merah telah panen.

Dari lahan itu, Hadi mendapatkan hasil panen sebanyak 17 ton bawang merah. Diperkirakan, ia mendapatkan keuntungan hingga Rp 200 juta dari panen itu.

Dengan keuntungan itu, Hadi Patko, sapaannya, berencana membagikan sebagiannya untuk menyantuni anak yatim piatu, janda, para kiai hingga pendeta.

Baca: Gegara Korsleting Listrik, Separuh Rumah di Mojorebo Grobogan Kebakaran

’’Seperti panen tahun lalu, sebagian hasilnya untuk santunan yatim piatu, santunan warga yang janda-janda tua, buat kiai, pendeta. Kami beri sembako, sarung, dan sedikit uang. Saya akan kumpulkan di rumah nanti akhir Ramadan,’’ tuturnya, Sabtu (25/3/2023).

Hadi menerangkan, dua hektare sawah yang ditanamnya itu satu hektare merupakan bengkok desa. Sedangkan, satu hektare lagi merupakan sawah miliknya sendiri.

Dia mengatakan telah menghabiskan biaya sekitar Rp 200 juta untuk pengolahan tanah hingga panen. Dia memperkirakan, hasil panen yang diperoleh itu sekitar Rp 400 juta sehingga, keuntungannya sekitar Rp 200 juta.

’’Ada sekitar dua hektare yang saya tanami bawang merah pada 23 Januari 2023 lalu. Ini sudah panen mulai 23 Maret kemarin,’’ katanya.

Baca: Covid Reda, Angka Pernikahan di Purwodadi Grobogan Berangsur Normal

Sudah dua kali ini, ia panen bawang merah sejak menjabat sebagai kades pada 2019 lalu. Panen pertama pada 2022 lalu dan panen kedua pada 2023 kali ini.

’’Alhamdulillah, Allah SWT memberkahi, bisa panen bawang merah di lahan yang dulunya tandus. Sudah dua kali panen, lahan kita olah semaksimal mungkin agar bisa bermanfaat,’’ ungkapnya.

Rencananya, pada Mei 2023 mendatang, lahan tersebut akan kembali ditanami bawang merah. Yakni dengan modal yang diperoleh dari hasil panen kali ini.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Ruangan komen telah ditutup.