Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Kisah Erlin Jualan Mie Ayam di Kudus, Laris Usai Dipromosikan Ganjar

mie ayam lapak ganjar
Erlin dan usaha kuliner mie ayamnya. (Murianews/Istimewa)

Murianews, Kudus – Namanya adalah Erlin Novida (38). Warga asli Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kini telah sukses menjadi seorang penjaja kuliner mie ayam di Kabupaten Kudus.

Yang mana bermula dari hanya menjajakan secara preorder, kini dia sudah punya kios sendiri.

Perjalanan membangun bisnisnya terbilang cukup singkat. Yakni sekitar tiga tahun sampai dia berani menyewa satu kios di Jalan Letkol Tit Sudono Nomor 18 (sebelah Laboratorium Klinik Sentral) Kudus.

Kini, brand mie ayamnya yang bernama @dapoer_ndut itu sudah memiliki aneka macam menu dan pelanggan yang tetap. Erlin pun menceritakan mengapa bisa mi ayamnya kini cukup dikenal masyarakat luas.

Di mana dia, mendapat bantuan dari program Lapak Ganjar, promosi online yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Yang mana saat itu kebetulan sedang mengusung edisi kuliner mie ayam.

”Kebetulan saat itu ada Lapak Ganjar edisi mie ayam. Saya ikut dan dipromosikan di instastory Pak Ganjar, dan akhirnya banyak pelanggan baru, datang. Ada yang bilang tahu mie ayam di sini karena Lapak Ganjar,” ujarnya, Jumat (25/3/2023).

Baca: Direpost Ganjar, Sate Ambal Kebumen Tembus Pasar Luar Negeri

Jauh sebelum itu, usaha kuliner Erlin itu hanya menyajikan mie ayam dan hanya bisa dibeli lewat preorder. Karena ia kesulitan mendapatkan pelanggan, akhirnya Erlin nekat membuka warung semi permanen di Jalan Sosrokartono, Kudus.

Warung tenda dengan gerobak itu pun masih belum memberikan keuntungan yang cukup. Sebab, warung tendanya hanya mampu menampung dua orang pelanggan yang makan di tempat.

Meski begitu dia memberanikan diri untuk menyewa sebuah kios sekalipun dia selalu dihantui ketakutan apakah dia bisa membayar sewa atau tidak.

Namun kini, setelah dipromosikan Lapak Ganjar, Erlin tidak lagi khawatir dengan pelanggan. Usahanya sudah berjalan dan memiliki pelanggan setia.

Baca: Strategi Ganjar Entaskan Kemiskinan lewat UMKM Dinilai Jitu

Keuntungannya pun meningkat, meski tidak menyebut berapa omzetnya, namun Erlin bersama suami mengaku mampu membayar sewa kios dan menghidupi dua buah hatinya.

”Banyak pelanggan baru yang datang. Ada yang bilang tahu mie ayam di sini karena Lapak Ganjar, memang Pak Ganjar orangnya baik dan peduli dengan UMKM kecil,” paparnya.

 

Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.