Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Jam Sekolah di Kudus Dipangkas saat Ramadan

Siswa SMP di Kudus tengah mengikuti pembelajaran di kelas. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)

Murianews, Kudus – Jam sekolah atau pembelajaran di sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dipangkas saat Ramadan 2023.

Penyesuaian waktu belajar di sekolah ini sudah disampaikan ke sekolah-sekolah melalui surat edaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Nomor 420/727/09.02/2023).

Di mana salah satu poinnya, yakni pemberitahuan tentang waktu pembelajaran efektif setiap jam pelajaran tatap muka selama Ramadan.

Pada jenjang SD proses belajar mengajar dilakukan dengan durasi 35 menit setiap jam pelajaran. Kemudian, jenjang SMP proses belajar mengajar dilakukan dengan durasi 40 menit setiap jam pelajaran.

Baca: Wow! Omzet Pedagang Dandangan Kudus Capai Puluhan Juta Rupiah

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menbenarkan adanya penyesuaian waktu jam pelajaran selama Ramadan. Penyesuaian waktu yang dilakukan ini memiliki selisih 10 menit lebih cepat dari jam pelajaran normal.

”Selisihnya setiap jam pelajaran sekitar 10 menit dari waktu normal. Seperti SD itu normalnya 35 menit setiap jam pelajaran,” katanya, Kamis (23/3/2023).

Penyesuaian jam belajar ini, sambung Anggun,  efektif berlaku mulai Jumat (24/3/2023) besok. Selain itu, selama Ramadan ini, satuan pendidikan diperbolehkan untuk membuat jadwal pelajaran khusus.

”Mulai kemarin dan hari ini libur, besok sudah mulai masuk. Jadwal belajar khusus itu seperti pesantren Ramadan, tadarus, salat duha, salat zuhur berjemaah, kegiatan zakat fitrah, dan kegiatan sosial lain,” ungkapnya.

Baca: Masjid Sunan Muria, Masjid dengan Lokasi Paling Tinggi di Kudus

Pihaknya juga meminta agar siswa ataupun guru tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan maksimal meski dalam kondisi puasa.

Ramadan ini, juga diharapkan bisa menjadi momen untuk memadupadankan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) para siswa.

”Ini momen untuk bisa membentuk siswa yang cerdas, berakhlak mulia, taat ibadah, hingga mampu menunjukkan karakter profil pelajar pancasila,” jelasnya.

 

Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.