Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Kiai Telingsing, Ulama Tionghoa yang Bikin Takjub Sunan Kudus

Makam Kiai Telingsing di Kelurahan Sunggingan, Kudus. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)

Murianews, Kudus – Kiai Telingsing merupakan ulama penyebar Islam berdarah Tionghoa. Konon, dia mampu membuat takjub Sunan Kudus karena mampu membuat ukiran kaligrafi di dalam kendi.

Makam Kiai Telingsing berada di Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Makam ini cukup ramai dikunjungi peziarah. Karena Kiai Telingsing dikenal sebagai penyebar Islam bersama Sunan Kudus.

Murianews.com mencoba mengilas balik cerita tentang Kiai Telingsing. Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tentunya sudah akrab dengan nama Kiai Telingsing.

Machfud (akrab dipanggil Machfud Sujak, red), juru kunci makam Kiai Telingsing membeberkan cerita tentang Kiai Telingsing. Machfud sudah lebih dari 20 tahun menjadi juru kunci makam.

Dia menjelaskan, nama asli Kiai Telingsing yakni The Ling Sing. Namun, oleh orang Jawa untuk mempermudah dilafalkan maka menjadi Telingsing.

”Bapaknya Kiai Telingsing meminta agar ia menuju ke barat untuk mendapatkan kemuliaan dengan berdakwah. Kemudian tiba di daerah yang saat ini disebut Kudus ini,” katanya, Kamis (23/3/2023).

Baca: Menikmati Nasi Jangkrik yang Konon jadi Kesukaan Sunan Kudus

Sampai pada akhirnya, lanjut Machfud, Kiai Telingsing bertemu dengan Sunan Kudus di Desa Nganguk.

”Banyak sumber yang mengatakan, Kiai Telingsing itu ya guru, ya muridnya Sunan Kudus. Kiai Telingsing memiliki ilmu kesakitan, sedangkan Sunan Kudus memiliki ilmu akidah,” sambungnya.

Dia menjejaskan, suatu hari Sunan Kudus hendak kedatangan tamu dari Kerajaan Demak. Saat itu Kiai Telingsing dimintai untuk membuat kenang-kenangan untuk Raja Demak.

”Setelah tahu yang dibuat hanya berupa kendi, Sunan Kudus sempat marah. Kendi tersebut akhirnya dibanting dan di dalam kendi tersebut ada kaligrafi bertuliskan syahadat,” terangnya.

Baca: Dua Preman Bertato Tukang Palak di Dandangan Kudus Kembali Dibekuk

Dari situlah, Sunan Kudus mengerti kesakitan Kiai Telingsing. Akhirnya, keduanya bersama-sama untuk menyebarkan agama Islam di Kabupaten Kudus.

”Makam mbah Kiai Telingsing sampai saat ini masih didatangi para peziarah,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.