Murianews, Cilacap – Rampok minimarket yang diduga beraksi menggunakan senjata api (senpi) terpaksa ditembak petugas saat hendak ditangkap. Gara-garanya, pria berinisial DB (31) warga Banyumas tersebut melawan dan berusaha kabur dari petugas.
”Saat hendak ditangkap pelaku berusaha kabur dengan melawan petugas. Akhirnya dilakukan tindakan (ditembak) supaya tersangka ini tidak sampai kabur ya,” kata Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto seperti dikutip Detik.com, Kamis (23/3/2023).
Kapolresta mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Kamis (23/3/2023) dini hari.
Baca: Rampok Bersenpi yang Satroni Minimarket di Cilacap Ditangkap
Penangkapan itu dilakukan setelah petugas mempunyai cukup bukti atas tindak kejahatan tersebut. Termasuk rekaman CCTV yang viral di media sosial (medsos).
”Berbekal barang bukti yang bisa kita pelajari, tim Reskrim Polresta Cilacap melakukan penyelidikan Alhamdulillah tadi pagi bisa pelaku berinisial DB (31) ditangkap,” katanya.
Kepada polisi, pelaku mengaku baru satu kali melakukan perampokan. Namun polisi tetap akan melakukan pengembangan dari kasus tersebut.
”Masih dalam proses pengembangan. Karena kemungkinan bisa berkembang di tempat lain. Karena di beberapa Indomaret ada kejadian juga. Sementara dia baru mengakui di Indomaret, Nusawungu,” jelasnya.
Baca: Viral Rampok Bersenpi Satroni Minimarket di Cilacap, Uang Jutaan Rupiah Raib
Sementara untuk motif pelaku merampok karena terdesak kebutuhan ekonomi karena menganggur.
”Motivnya terbentur kebutuhan ekonomi. Karena itu ia nekat merampok. Saat beraksi, ia beraksi seorang diri,” tandasnya.
Ruangan komen telah ditutup.