Kamis, 28 Maret 2024

Masjid Sunan Muria, Masjid dengan Lokasi Paling Tinggi di Kudus

Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Maret 2023 10:55:34
Bagian dalam Masjid Sunan Muria Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus – Masjid ini, bisa dibilang menyandang predikat masjid dengan letak paling tinggi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Di mana dia dibangun di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut (MDPL). Masjid ini yakni Masjid Sunan Muria. Memang, masjid ini merupakan salah satu dari sekian peninggalan Sunan Muria Raden Umar Said. Lokasinya pun berdekatan dan satu atap dengan makamnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ada banyak ciri khas yang bisa dilihat secara kasat mata dari bangunan masjid yang bisa dibilang tidak terlalu besar ini. Termasuk cerita awal mula bagaiaman masjid tersebut didirikan. Yakni ketika Sunan Muria, membangun masjid berdasarkan kerbau yang dia bawa berhenti di lokasi mana. Namun yang paling menjadi ciri khas, ialah tempat imam masjid ini. Di mana biasanya, tempat imam dibangun dengan menjorok ke luar. Namun di masjid ini, tempat imam dibuat menjorok ke dalam. [caption id="attachment_366871" align="alignleft" width="1280"]sunan muria Bentuk tempat imam Masjid Sunan Muria. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] Pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunman Muria (YM2SM) Mastur mengatakan, ada filosofi tersendiri dari penggambaran ini. Di mana, melalui tempat imam yang menjorok ke dalam itu, Sunan Muria ingin mengingatkan manusia untuk lebih meningkatkan keimanan di dalam diri. Baca: Warga Megengan di Makam Sunan Muria untuk Sambut Ramadan Memang, dalam berkehidupan, manusia tetap akan mencari duniawi. Namun diharapkan lebih banyak untuk meningkatkan keimanan dari dalam diri. ”Karena itu posisi imam hampir 80 persen lebihnya menjorok ke dalam, sementara sisanya ke luar, inilah filosofi tersembunyinya,” katanya, Kamis (23/3/2023). Selain keunikan dari posisi kubah imam, masjid yang hanya bisa menampung ratusan jemaah itu juga memiliki sisi unik lain. Di mana ada empat pilar yang bawahnya terdapat batu kali dengan ukiran Bali. Baca: Segini Tarif Ojek Muria untuk Antar Peziarah ke Makam Sunan Muria Ukiran tersebut memang terbilang baru. Di mana dia dipahat oleh pengukir asal Bali sekitar tahun 80-an. ”Ada juga mimbar ceramah pertama di masjid ini, sampai sekarang masih awet di sana. Dan juga ada beduk dengan usia yang cukup tua, serta peninggalan-peninggalan Mbah Sunan Muria lainnya yang kini disimpan oleh sejumlah pengurus,” ungkapnya. https://youtu.be/rItAyakhocU Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar