Info Yogyakarta Ini Terduga Pemutilasi Perempuan di Sleman Versi Keluarga

Murianews, Sleman – Sosok terduga pemutilasi perempuan asal Sleman berinisial A (34) masih diburu polisi. Meski polisi masih bungkam terkait identitas terduga pelaku, namun keluarga korban menduga sosok pelaku tersebut adalah orang terdekat korban.
Ayah korban, HP, menduga pelaku pembunuhan keji itu adalah mantan suami hingga mantan kekasih anaknya. Sedangkan untuk dugaan motif pembunuhan itu merupakan dendam pribadi.
”Itu hanya perkiraan saya pribadi saja, kalau tidak dendam apalagi sampai seperti itu,” katanya seperti dilansir Solopos.com, Selasa (21/3/2023).
Baca: Ngeri! Perempuan di Sleman Dimutilasi jadi 65 Potongan
Dugaan tersebut, menurut HP, juga sudah disampaikannya ke penyidik kepolisian. Pihaknya juga sudah memberikan foto terduga pelaku kepada polisi untuk ditindaklanjuti.
Meski begitu, HP tak memerinci masalah apa yang melatarbelakangi dendam pelaku terhadap anaknya. Dia hanya berharap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman maksimal.
”Sekali lagi hanya perkiraan saja, saya juga masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Keluarga berharap segera tuntas masalah ini dan pelaku dihukum maksimal” tegasnya.
Ia pun menceritakan, putrinya A terakhir dilihat HP pada Minggu (19/3/2023) pagi. Saat iyu, korban A pamit hendak bekerja.
”Paginya pamit berangkat kerja, sore saya hubungi tidak bisa. Sampai malam saya cari tidak ketemu juga,” jelasnya.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman
Belakangan, A dilaporkan menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang Km 18, Kelurahan Pakembinangun, Pakem, Sleman.
A ditemukan sudah meninggal di salah satu kamar penginapan tersebut pada Senin (20/3/2023) dini hari dengan tubuh yang terpotong-potong beberapa bagian. Polda DIY masih memburu pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, menjelaskan terduga pelaku saat ini ditengarai di luar Jogja dan masih dalam pengejaran.
”Tim gabungan Polda DIY dan Polresta Sleman sedang mengejar dia yang diduga pelaku,” imbuhnya.
Ruangan komen telah ditutup.