Jumat, 29 Maret 2024

Djarum Foundation Ingin Bangun Sepak Bola Putri

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 20 Maret 2023 10:05:22
Guru olahraga di Kudus mendapatkan pelatihan sepak bola. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Kudus – Djarum Foundation gelar coaching clinic sepak bola. Kegiatan ini mengajak para guru olahraga di Kudus mengikuti sesi pelatihan dasar sepak bola. Lebih lanjut mereka akan diajak mengembangan sepak bola putri di Kudus. Materi yang diberikan meliputi teori dan praktek di lapangan yang dipimpin pelatih sepakbola Timo Scheunemann. Pelatih asal Malang ini merupakan salah satu pelatih terkenal di Indonesia. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, kegiatan ini terutama diarahkan untuk memulai pengembangan sepak bola putri di Kudus. Bersamaan dibangunnya Supersoccer Arena, stadion milik Djarum di Desa Rendeng, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Djarum berkeinginan mengembangkan sepak bola putri. Stadion Supersoccer mulai dibangun sejak tahun 2021. Inisiatif pembangunan stadion yang memiliki fasilitas lapangan sepak bola, lintasan atletik, dan panahan tersebut kemudian diselaraskan dengan program pengembangan sepak bola putri di level akar rumput. "Sepak bola putri Indonesia pernah berjaya di era Mutia Datau, tapi setelah itu program pembinaan para pesepak bola putri itu kurang berkembang. Tidak dibuat suatu program yang kesinambungan dan ekosistemnya tidak ada. Oleh karenanya, kami memutuskan membuat stadion ini antara lain untuk mewadahi sepak bola putri," jelas Yoppy. BACA JUGA: Guru Olahraga Kudus Dapat Pelatihan Sepak Bola dari Timo Scheunemann "Siswi-siswi di bangku SD di Kudus ini kami bina. Namun, sebelum kami melangkah ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru SD kami latih terlebih dahulu. Dimulai dari teknik dasar yang benar. Sehingga mereka bisa menularkan ilmu yang telah didapat dari program coaching clinic ini," sambungnya. Mengenai pemilihan Coach Timo untuk program coaching clinic ini, didasarkan pada hasil diskusi yang dilakukan Djarum dengan sejumlah pakar sepak bola. Pelatih asal Malang ini memiliki sejumlah kelebihan. “Itu (soal penunjukan Timo), hasil survei dan diskusi kita dengan sejumlah pakar sepak bola di Tanah Air. Akhirnya kami memilih coach Timo. Ada banyak nilai plus yang dimiliki Coach Timo, salah satunya dia fasih bahasa Indonesia dan bahasa Jawa," terangnya.     Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar